Kang Eep mengkritik perilaku politik setelah lengser dari jabatan, membandingkannya dengan kontribusi Jimmy Carter untuk misi perdamaian dan Habitat for Humanity.
Pembahasan ini muncul setelah terungkap adanya perbedaan'pemberitaan' dari sosok pemimpin yang telah lengser dari jabatannya.Menurut pria yang akrab disapa Kang Eep ini, pemberitaan kurang sedap itu sangat berbeda dengan gebrakan Presiden Amerika Serikat ke-39,Jimmy Carter yang baru meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) di usia 100 tahun itu melakukan banyak misi perdamaian di beberapa negara dan mendirikan Carter Institute.
Jimmy Carter bahkan membantu membangun, merenovasi, atau memperbaiki 4.390 rumah di 14 negara untuk Habitat for Humanity setelah dirinya lengser.'Kalau konsepnya Pak Harto dulu kan ada istilah madeg pandito ratu, jadi seseorang yang sudah berkuasa selayaknya menjadi jati dirinya yang paling asli lalu kemudian membaktikan dirinya untuk kemanusiaan mendekatkan diri pada Tuhan dan melakukan kebajikan dan kebaikan menjadi pandito kebajikan,' ujar Kang Eep, dikutip dari Youtube Rhenald Kasali, Selasa (7/1/2025).'Kalau konsep seperti itu dipraktikkan oleh Presiden seperti Jokowi misalnya, (akan) luar biasa dahsyatnya. Tetapi ketika dia kemudian masih bermain-main lumpur cawe-cawe dalam pengertian politik sehari-hari seperti yang sekarang kita lihat. Saya khawatir kewibawaan nama baik yang orang selama ini masih ingat lambat laun itu akan makin tergerus dan orang akan mengingat yang buruk-buruknya saja,' tutur Eep
Politik Kepemimpinan Kontribusi Kewibawaan Kritik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenali Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Harus DihindariContoh perilaku manipulatif meliputi, berbohong, menyangkal, perilaku pasif-agresif, gaslighting, mengkritik, dan menyalahkan seseorang.
Baca lebih lajut »
Kardinal Suharyo Kritik Akar Budaya Feodal dan Perilaku KorupsiKardinal Ignatius Suharyo menyatakan prihatin terhadap kasus korupsi di Indonesia. Menurutnya, korupsi merupakan bentuk pengingkaran jati diri manusia yang disebabkan oleh budaya feodal yang masih kuat. Ia juga menyoroti bahwa orientasi hidup yang berfokus pada status sosial dan gengsi dapat memicu korupsi. Kardinal Suharyo menambahkan bahwa korupsi kini sering dimanfaatkan untuk menjegal atau menghancurkan seseorang.
Baca lebih lajut »
Lukas Beri Kritik Atas Perilaku Gibran Saat SholatLukas mengecam perilaku Gibran yang dianggapnya tidak sopan saat sholat di masjid, dengan mengusir orang lain yang sudah berbaris di shafnya. Ia menekankan bahwa posisi Wakil Presiden seharusnya menjadi contoh bagi rakyat dan perilaku Gibran tidak mencerminkan hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Sentil Ibu Sandrinna Michelle, Lucky Perdana: Jangan Dicari KesalahannyaLucky Perdana kritik perilaku ibunda Sandrinna Michelle.
Baca lebih lajut »
Jerman serukan proses politik inklusif setelah runtuhnya rezim AssadMenteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyerukan proses politik yang inklusif di Suriah setelah runtuhnya rezim Assad, dan menekankan perlunya ...
Baca lebih lajut »
Istana: Prabowo Berkantor di Ibu Kota Nusantara setelah IKN Perankan Fungsi Ibu Kota PolitikPresiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik
Baca lebih lajut »