Ekonom mengatakan jatuhnya Venezuela adalah keruntuhan ekonomi tunggal terbesar di luar perang dalam 45 tahun terakhir.
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom mengatakan jatuhnya Venezuela adalah keruntuhan ekonomi tunggal terbesar di luar perang dalam 45 tahun terakhir, bahkan melebihi krisis di Uni Soviet, Kuba dan Zimbabwe.'Sangat sulit untuk memikirkan tragedi manusia dalam skala ini di luar perang saudara,' kata Kenneth Rogoff, seorang profesor ekonomi di Universitas Harvard dan mantan kepala ekonom di IMF, dikutip dari New York Times, 18 Mei 2019.
Pendapatan nyata di Venezuela telah jatuh ke tingkat yang terakhir terlihat di negara itu pada tahun 1979, menurut lembaga keuangan internasional, membuat banyak orang bertahan hidup dengan mengumpulkan kayu bakar, mengumpulkan buah-buahan dan mengambil air di sungai.'Pemerintah berbicara tentang solusi dalam jangka panjang dan menengah, tetapi kelaparan sedang berlangsung saat ini,' kata Miguel González, kepala dewan komunitas di kota kumuh Arco Iris di Maracaibo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saudi Siap Cegah Peperangan di TelukSaudi mengusulkan ada pertemuan negara Teluk untuk membahas krisis wilayah.
Baca lebih lajut »
Wakil Pemerintah, Oposisi Venezuela Lakukan Pembicaraan di NorwegiaWakil-wakil pemerintah Venezuela dan oposisi berada di Norwegia untuk melakukan pembicaraan, guna menyelesaikan kebuntuan yang membuat negara di Amerika Selatan itu terperosok ke dalam krisis politik
Baca lebih lajut »
Pemimpin Oposisi Venezuela Kirim Perunding ke NorwegiaPemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido membenarkan, Kamis (16/5), bahwa dia telah mengirim tim perunding ke Norwegia guna mengupayakan penyelesaian atas krisis di Venezuela, tetapi membantah mereka be
Baca lebih lajut »
Tsunami ekonomi pendongkel si Jenderal BesarKrisis ekonomi 1997-1998, nyaris melumat seluruh sendi perekonomian sejumlah negara kawasan Asia. Indonesia, satu di antaranya yang keras terhempas. Kala itu, Soeharto tak bisa tangani. Hari ini, 21 tahun lalu, ia berhenti. LaporanKhas
Baca lebih lajut »
'People Power', Amien Rais dan Wajah Muram Istana KertanegaraAmien Rais dinilai membajak 'people power' yang tak lahir dari krisis namun hasrat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Baca lebih lajut »
Jalan panjang mendongkel SoehartoDua dekade sudah reformasi. Perlawanan menentang Orde Baru merupakan jalan panjang berbilang tahun. Puncaknya, 21 Mei 1998, Soeharto lengser beriring kemelut krisis ekonomi-politik. LaporanKhas
Baca lebih lajut »
Tujuh fakta mengejutkan tanaman tangguh, dari yang suka api sampai bisa hidup di MarsTanaman bisa sangat tangguh - dan dalam menghadapi krisis iklim, ilmuwan berupaya menemukan penyebabnya. Pertanian dan pasokan makanan masa depan bisa jadi bergantung pada tanaman seperti itu.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang, Cina Minta AS untuk Menahan DiriTerkait perang dagang antara Cina-AS, diplomat senior Cina Wang Yi meminta Washington untuk lebih menahan diri.
Baca lebih lajut »
Trump: Perang Dagang Berakhir, AS Menang!
Baca lebih lajut »
Menlu Zarif Tegaskan Iran Tidak Menginginkan Perang
Baca lebih lajut »