Krisis Tak Berujung, Sri Lanka Turun Kasta Jadi Negara Berpenghasilan Rendah

Indonesia Berita Berita

Krisis Tak Berujung, Sri Lanka Turun Kasta Jadi Negara Berpenghasilan Rendah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Setelah dihantam badai krisis yang cukup dalam, Sri Lanka menyetujui proposal untuk menurunkan status ekonomi menjadi 'negara berpenghasilan rendah'.

Setelah badai krisis yang terus menghantam, akhirnnya kabinet pemerintahan Sri Lanka menyetujui proposal untuk menurunkan status ekonomi menjadi 'negara berpenghasilan rendah'.mendapatkan akses pendanaan lunak dari organisasi internasional, kata juru bicara kabinet, Gunawardane dilansir dari Reuters .

Dengan ini Sri Lanka resmi masuk ke dalam daftar negara berpendapatan rendah menurut World Bank. Sri Lanka juga mengalami penyusutan ekonomi yang cukup dalam, ambruk hingga 8,4% secara tahunan pada kuartal Juni, dan merupakan salah satu penurunan terdalamnya secara kuartal.GDP per kapita pada tahun 2021 adalah US$ 3.815 membuatnya berada dalam kategori menengah ke bawah di list world bank.

Sebelumnya inflasi tahunan negara tersebut menyentuh hingga lebih dari 70%. Ini merupakan krisis ekonomi yang terburuk sejak 70 tahun terakhir. Hal ini pun mengakibatkan kenaikan harga pangan yang sangat signifikan hingga 85% dibandingkan dengan tahun lalu.sangat mengandalkan dari industri pariwisatanya untuk bertahan dan hancur ketika pandemi Covid-19 menyerang , karena banyak diberlakukan penutupan perbatasan ke negara tersebut.

Ditambah dengan salah urus keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintahannya, dan berbuntut gagal bayar utang pada awal tahun ini. Pergolakan politik dalam negeri pun membuat negara tersebut kian kusut. Menimbulkan ratusan ribu orang turun ke jalan untuk protes dan membuat kerusuhan hingga harus membuat Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dan akhirnya mengundurkan diri pada bulan Juli lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Lantik Sri Sultan HB X sebagai Gubernur DIYJokowi Lantik Sri Sultan HB X sebagai Gubernur DIYPresiden Jokowi melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, periode 2022-2027
Baca lebih lajut »

Saran Sri Mulyani Soal Teknologi Digital: Kalau Tak Mampu Melawan Maka Jadikan KawanSaran Sri Mulyani Soal Teknologi Digital: Kalau Tak Mampu Melawan Maka Jadikan KawanPengembangan ekonomi digital dengan melibatkan potensi penduduk usia produktif Indonesia menjadi peluang dan kunci percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi nasional
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Ungkap Perusahaan Digital Mulai Dominasi Kapitalisasi di Bursa EfekSri Mulyani Ungkap Perusahaan Digital Mulai Dominasi Kapitalisasi di Bursa EfekMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini ekonomi digital adalah salah satu faktor yang mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Minta Perbankan Ikut Danai Proyek Penanganan Perubahan Iklim |Republika OnlineSri Mulyani Minta Perbankan Ikut Danai Proyek Penanganan Perubahan Iklim |Republika OnlinePemerintah telah menghitung anggaran penanganan perubahan iklim sebesar Rp 28.223 T.
Baca lebih lajut »

Hadapi Gejolak Global, Sri Mulyani Ajak Semua Pihak Tak GentarHadapi Gejolak Global, Sri Mulyani Ajak Semua Pihak Tak GentarSri Mulyani mengajak semua pihak untuk tak takut menghadapi gejolak global yang bakal terjadi di tahun depan, sebab pemerintah sudah mengantisipasi. Menteri Keuangan...
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Minta Profesi Keuangan Kawal PerekonomianSri Mulyani Minta Profesi Keuangan Kawal Perekonomian'Gejolak krisis ekonomi global memang harus diwaspadai, tapi bukan berarti kita gentar. Tetap optimistis, namun waspada,' ucap Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:04:33