Bursa Asia-Pasifik dibuka terkoreksi, karena investor khawatir bahwa krisis Silicon Valley Bank (SVB) dapat berpengaruh hingga ke Asia
Namun, upaya pengumpulan dana yang semula diharapkan bisa menyelamatkan perusahaan malah gagal. Investor melihat upaya SVB untuk menambah dana sebagai bentuk 'alert" jika kondisi mereka tidak baik-baik Saja.
SVB menjual obligasi, sebagian besar adalah surat utang pemerintah AS, Bond yang dijual senilai US$ 21 miliar atau sekitar Rp 324,35 triliun. Persoalan keuangan SVB membuat nasabah dan investor mereka panik dan menarik uangnya secara besar-besaran, terutama di AS.Pemerintah dan otoritas keuangan kini tengah menyiapkan sejumlah upaya penyelamatan SVB, termasuk dengan mencari investor baru ataupun menjual aset mereka. Namun,"Selama Krisis Keuangan, ada banyak investor dan pemilik dari bank besar yang dibailout. Reformasi sudah dilakukan dan berjalan pada tempatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Raksasa SVB Kolaps dalam 48 Jam, Krisis 2008 Terulang?Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3/2023).
Baca lebih lajut »
Krisis 2008 Bisa Terulang Karena SVB, RI Mesti WaspadaKekhawatiran terulangnya Krisis Financial Global 2008/2009 muncul setelah Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3/2023).
Baca lebih lajut »
SVB Ambruk Bisa Picu Krisis 2008, Biden Turun TanganPresiden AS, Joe Biden, bergegas turun tangan menyoal SVB yang kolaps dalam 48 jam. Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »
The Fed Rapat Darurat Gegara SVB, Krisis Besar Bakal Terjadi?Kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS) mengejutkan dunia pada pekan lalu
Baca lebih lajut »
Nahas! Silicon Valley Bank Bangkrut dalam 48 Jam SajaKasus SVB sendiri menjadi kegagalan perbankan AS terbesar sejak krisis keuangan 2008
Baca lebih lajut »
Walhi Bersama Greenpeace dan Trend Asia Bersepeda Bareng Kampanye Krisis IklimAktivis Walhi menyebut kegiatan ini sekaligus sebagai peringatan kepada publik bahwa krisis iklim sangat mempengaruhi nasib perempuan.
Baca lebih lajut »