Krisis Semakin Berat, Ini 7 Tantangan Ekonomi yang Akan Dihadapi Kalangan Milenial | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Krisis Semakin Berat, Ini 7 Tantangan Ekonomi yang Akan Dihadapi Kalangan Milenial | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Krisis Semakin Berat, Ini 7 Tantangan Ekonomi yang Akan Dihadapi Kalangan Milenial

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan generasi milenial dinilai akan menghadapi tantangan ekonomi yang lebih berat.

Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria mengatakan, ada tujuh sektor ekonomi yang perlu didorong oleh milenial ke depan untuk bisa menghadapi tantangan tersebut. Oleh karena itu sektor ini dinilai lebih tahan banting pada saat terjadi krisis dibandingkan sektor lainnya. Keempat, ekonomi moral atau gift economy menurutnya akan menjadi pondasi ketangguhan sosial ekonomi. Selanjutnya, sektor kelima, yaitu ekonomi hijau/biru yang diproyeksi akan meningkatkan nilai tambah dan produksi berkelanjutan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usai Krisis Ekonomi, Sri Lanka Lockdown dan Blokir Media SosialUsai Krisis Ekonomi, Sri Lanka Lockdown dan Blokir Media SosialPemerintah Sri Lanka pada Minggu telah memblokir akses ke media sosial setelah menetapkan status darurat untuk mengatasi kerusuhan massal akibat krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »

Gagal Atasi Krisis Ekonomi, Sri Lanka Blokir Akses Media SosialGagal Atasi Krisis Ekonomi, Sri Lanka Blokir Akses Media SosialPihak berwenang Sri Lanka memberlakukan jam malam nasional pada akhir pekan untuk mengekang aksi protes atas krisis ekonomi yang memburuk.
Baca lebih lajut »

Para menteri di Sri Lanka ramai-ramai mundur di tengah krisis ekonomi - BBC News IndonesiaPara menteri di Sri Lanka ramai-ramai mundur di tengah krisis ekonomi - BBC News IndonesiaSri Lanka menghadapi krisis ekonomi terparah, sebagian akibat kekurangan mata uang asing untuk membayar impor bahan bakar. Lalu warga menghadapi pemadaman listrik selama 13 jam, kekurangan BBM, bahan pangan dan obat-obatan. Kini para menterinya mundur.
Baca lebih lajut »

26 Menteri Sri Lanka Mundur Imbas Demo Anti Pemerintah Terkait Krisis Ekonomi26 Menteri Sri Lanka Mundur Imbas Demo Anti Pemerintah Terkait Krisis EkonomiTiga anggota lain dari keluarga Rajapaksa yang berkuasa termasuk di antara mereka yang mengundurkan diri di tengah meningkatnya kemarahan publik atas krisis yang terjadi.
Baca lebih lajut »

Krisis ekonomi memburuk, sejumlah menteri Sri Lanka mundurKrisis ekonomi memburuk, sejumlah menteri Sri Lanka mundurSejumlah anggota kabinet Sri Lanka mundur dari jabatan mereka hanya beberapa hari setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa tetapkan status darurat di negara itu.
Baca lebih lajut »

Krisis Ekonomi Memburuk, Menteri Kabinet Sri Lanka Rame-rame MundurKrisis Ekonomi Memburuk, Menteri Kabinet Sri Lanka Rame-rame MundurSejumlah anggota kabinet Sri Lanka telah mengundurkan diri dari jabatan mereka hanya beberapa hari setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa menetapkan status darurat di negara itu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 00:38:21