Krisis Politik Guncang Korea Selatan, Masa Depan Negara Dipertanyakan

Berita Internasional Berita

Krisis Politik Guncang Korea Selatan, Masa Depan Negara Dipertanyakan
Darurat MiliterKorea SelatanPolitik
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 53%

Gejolak akibat keputusan darurat militer oleh sang presiden itu menyebabkan para pengunjuk rasa turun ke jalan dan berdiri di depan Majelis Nasional.

“Penting bagi saya untuk berada di sini untuk menunjukkan bahwa kami menentang apa yang coba dilakukan Yoon,” kata Hwang.Dalam waktu kurang dari enam jam, Yoon terpaksa menarik kembali pengumuman mengejutkannya setelah anggota parlemen berusaha keras untuk memblokirnya.

Dia mengatakan dia memberlakukan darurat militer untuk melindungi negaranya dari kekuatan “anti-negara” yang bersimpati dengan Korea Utara. Pemimpin yang diperangi itu menemui jalan buntu mengenai rancangan undang-undang anggaran, dirundung skandal korupsi dan penyelidikan terhadap anggota kabinetnya.Yang terjadi selanjutnya adalah malam tanpa tidur bagi Seoul.

Militer kemudian mengumumkan bahwa semua aktivitas parlemen dihentikan berdasarkan darurat militer. Namun hal itu maupun kehadiran pasukan keamanan yang ketat tidak menghentikan ribuan orang yang berkumpul di depan majelis karena kekhawatiran dan kemarahan. Ini adalah “langkah yang tidak pernah saya duga akan terjadi di abad ke-21 di Korea Selatan,” kata mahasiswa universitas Juye Hong kepada program OS BBC World Service dari Seoul.Segera setelah pengumuman mengejutkan Yoon, pemimpin oposisi Partai Demokrat Lee Jae-myung, mengadakan siaran langsung yang mendesak orang-orang untuk berkumpul di Majelis Nasional dan melakukan protes di sana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Darurat Militer Korea Selatan Politik Yoon Suk Yeol

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi KrisisBaby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi KrisisDengan perilaku menabung yang sama, laporan menunjukkan tidak ada generasi yang dapat menyamai akumulasi kekayaan Baby Boomer.
Baca lebih lajut »

Utusan Khusus PBB: Krisis politik pengaruhi capaian SDGsUtusan Khusus PBB: Krisis politik pengaruhi capaian SDGsUtusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bidang air Retno Marsudi menyebut krisis politik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan ...
Baca lebih lajut »

Pemerintahan Jerman Runtuh, Krisis Politik 'Meledak'Pemerintahan Jerman Runtuh, Krisis Politik 'Meledak'Jerman menghadapi krisis politik besar pada Rabu setelah Kanselir Olaf Scholz memecat Menteri Keuangannya, Christian Lindner dari Partai Demokrat Bebas (FDP).
Baca lebih lajut »

Jerman Bersiap Gelar Pemilu Awal, Kanselir Olaf Scholz Hadapi Krisis PolitikJerman Bersiap Gelar Pemilu Awal, Kanselir Olaf Scholz Hadapi Krisis PolitikJerman tengah bersiap untuk menggelar pemilu dini pada Maret 2025 setelah Kanselir Olaf Scholz membubarkan koalisi pemerintahannya.
Baca lebih lajut »

Tiga Daerah di NTT Rawan Politik Uang, 71 TPS Dihantui Politik UangTiga Daerah di NTT Rawan Politik Uang, 71 TPS Dihantui Politik UangBawaslu NTT memetakan 108 TPS rawan politik uang dan 71 TPS rawan SARA. Langkah antisipasi dilakukan untuk memastikan pilkada berjalan aman dan demokratis.
Baca lebih lajut »

Dosen politik UI ingatkan politik uang yang semakin marakDosen politik UI ingatkan politik uang yang semakin marakDosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Aditya Perdana mengingatkan adanya politik uang yang semakin ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 11:08:02