Kita perlu merefleksikan kembali apa yang sesungguhnya terjadi dalam dunia pendidikan kita hari ini.
Seorang rektor dari sebuah universitas swasta di Gorontalo dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 korban.
Idealnya, perguruan tinggi merupakan benteng terakhir untuk kognisi, moralitas, dan kompetensi publik. Dalam perspektif sosiologis, masyarakat membutuhkan produk-produk perguruan tinggi berupa temuan dari hasil penelitian, kompetensi sumber daya manusia , dan sikap yang proaktif terhadap kemanusiaan.
Pertama, dalam kasus sikap sosial, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh rektor memberikan penanda bahwa krisis moral itu terjadi justru di lingkup para pendidik. Langkah pemerintah sangat terlambat saat menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Kasus tersebut belum mengikutsertakan kasus jiplakan artikel yang melibatkan para guru besar, dugaan jiplakan disertasi yang dilakukan oleh rektor, korban jurnal predator pada sejumlah calon doktor, serta kasus joki menjadi guru besar yang menjamur di semua perguruan tinggi di Indonesia.
Analisis Hari Pendidikan Nasional Utama Saifur Rohman Etika Pendidikan Tinggi Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketangguhan Pendidikan Kita dan Komitmen Wujudkan Akses Pendidikan dan KebudayaanSemuanya itu dilakukan demi untuk melaksanakan amanat konstitusi, yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud sosialisasi modul pendidikan inklusif bagi pendidikKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyosialisasikan modul pendidikan berjenjang pendidikan inklusif kepada pendidik ...
Baca lebih lajut »
Pendidikan Inklusif, Strategi Wujudkan Pendidikan untuk SemuaPendidikan untuk semua memastikan tiap anak mendapatkan layanan pendidikan berkualitas dengan pendidikan yang inklusif.
Baca lebih lajut »
Anggota DPD RI Protes Pencabutan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekskul WajibAnggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta Dailami Firdaus memprotes kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah dan mencabut Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul) Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Sebab, menurut Dailami, Pramuka memiliki esensi pendidikan karakter yang melibatkan aspek-aspek mental, fisik, dan sosial.
Baca lebih lajut »
Kata Mutiara Belajar: Sumber Inspirasi untuk Tetap Fokus dan GigihBelajar merupakan aktivitas penting dalam kehidupan kita. Melalui proses belajar, kita dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tentang berbagai hal di sekitar kita. Namun, terkadang dalam perjalanan belajar kita sering kali mengalami kesulitan atau kejenuhan. Rasa lelah dan kurangnya motivasi bisa menghambat kita untuk terus berupaya mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menyemangati diri sendiri agar tetap fokus dan gigih dalam belajar. Kata mutiara belajar dapat menjadi sumber inspirasi yang baik untuk kita. Kata-kata bijak ini mampu membantu kita melihat sisi positif dari proses belajar. Mereka mendorong kita untuk tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Baca lebih lajut »
Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis PendidikanJPNN.com : Pelaksanaan ujian digital tanpa Internet di SD Naskat Namar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Baca lebih lajut »