Feyenoord berpeluang menambah panjang tren hasil negatif Manchester City. Demi menang, City sangat butuh daya magis Kevin De Bruyne yang sudah pulih cedera.
— Meskipun setiap lawan masih mengagumi Manchester City sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini, kekalahan beruntun ”The Citizens” menumbuhkan kepercayaan diri sang lawan, termasuk Feyenoord . Kondisi mental ”The Citizens” yang tidak ideal bisa menguntungkan tamunya dari Belanda.
”Kami harus mengulangi permainan sempurna ketika mengalahkan Benfica . Jika bisa menghadapi City dengan performa itu, kami punya peluang meraih poin,” ujar Priske kepada ESPN Belanda, Senin . Selain tengah dalam tren positif dengan dua kemenangan beruntun di Liga Belanda, Feyenoord bakal mendapatkan suntikan kekuatan seiring pulihnya penyerang tengah, Santiago Gimenez.
”Saya memiliki skuad yang luar biasa, tetapi kami belum siap berada dalam posisi saat ini. Kami mengalami sedikit masalah dalam periode ini. Tetapi, saya lebih percaya kepada para pemain untuk keluar dari situasi sulit,” ujar Guardiola dilansir laman resmi City. Ekspresi Manajer Manchester City Pep Guardiola pada satu momen laga Liga Champions Eropa melawan Sporting Lisbon, Rabu , di Stadion Jose Alvalade.
Spurs, Bournemouth, Sporting Lisbon, dan Brighton & Hove Albion, sudah menunjukkan City di musim ini bukan lagi tim bak ”monster” yang tanpa cela seperti beberapa tahun terakhir. City memang masih terus tampil superior dalam penguasaan bola dengan catatan di atas 55 persen, tetapi mereka sangat ringkih dalam meredam transisi positif lawan.
Tak ayal, Feyenoord memiliki enam poin yang setara dengan para pemilik gelar Liga Champions, misalnya Real Madrid, Bayern Muenchen, AC Milan, dan Benfica. Apabila mampu konsisten membawa pulang poin dari kandang City, peluang Feyenoord minimal lolos ke babakSaya berusaha membantu setiap pemain karena saya pernah merasakan situasi terpuruk ini ketika masih aktif bermain.
Ia menghasilkan kontribusi gol setiap 83 menit. Gelandang serang Antoni Milambo adalah satu-satunya pemain Feyenoord yang melebihi catatan gol Gimenez dengan enam gol.Sementara Manajer City Pep Guardiola tidak memiliki sekecil pun keraguan bahwa anak asuhannya bisa keluar dari krisis terburuk dalam delapan tahun rezimnya di Etihad. Guardiola mengakui rentetan hasil buruk itu menyebabkan para pemainnya mengalami kendala mental.Kondisi itu terlihat pada laga melawan Sporting dan Spurs.
Manchester City Pep Guardiola Feyenoord Brian Priske Liga Champions Eropa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manchester City dalam Krisis, Pep Guardiola: Saya Belum Pernah Mengalami Ini...'Kami hanya punya 13 pemain lapangan yang bugar dengan waktu pemulihan yang terbatas. Ini benar-benar masalah serius,' ujar Guardiola.
Baca lebih lajut »
Manchester City Tertimpa Krisis: 5 Kekalahan Beruntun dan Kekalahan Telak 0-4 dari TottenhamManchester City mengalami masa sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah asuhan Pep Guardiola. The Citizens menderita 5 kekalahan beruntun dan menelan kekalahan telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Baca lebih lajut »
Erling Haaland Lirik PSG di Tengah Krisis Manchester City, Masa Depannya Tergantung Sosok IniDi tengah keterpurukan Manchester City, kabar menggemparkan datang dari sang mesin gol Erling Haaland yang dikabarkan tertarik mengadu nasib bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Baca lebih lajut »
Dilanda Krisis Pemain, Manchester City Percepat Kedatangan Wonderkid EcheverriManchester City dilaporkan bersikap tegas dengan menolak berbagai tawaran yang berdatangan untuk wonderkid mereka, Claudio Echeverri.
Baca lebih lajut »
Krisis Pertama dalam Sembilan Tahun Era Guardiola di Manchester CityGuardiola dipaksa berpikir keras menghadapi krisis terbesar dalam rezimnya di City. Bournemouth siap menguji mereka.
Baca lebih lajut »
Manchester City Krisis Cedera, Pep Guardiola Ungkap Hanya 13 Pemain TersisaPelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan timnya berada dalam situasi krisis dengan hanya 13 pemain tersisa.
Baca lebih lajut »