Pendiri dan mantan CEO bursa mata uang kripto Bitmex Arthur Hayes menilai, baik pemerintahan Donald Trump dan Kamala Harris akan cetak uang sehingga berdampak terhadap kripto.
Pendiri dan mantan CEO bursa mata uang kripto Bitmex Arthur Hayes membagikan prediksi tentang industri kripto dan pandangannya tentang interaksi antara politik dan pasar keuangan.
'Ya, kripto menyumbangkan banyak uang. Namun, saya rasa Anda belum cukup menyumbang untuk melampaui JPMorgan, Morgan Stanley, Citibank, Goldman Sachs. Dan jika Anda pikirkan siapa saja yang bekerja di semua lembaga ini, semuanya adalah orang-orang yang berasal dari bank-bank ini. Jadi, meskipun akan sangat bagus jika Trump terpilih dan melakukan semua hal ini, saya rasa ia mungkin akan mengalami masalah yang sama seperti yang ia hadapi pada masa jabatan pertamanya,” ujar dia.
'Bitcoin adalah pasar global, dan penemuan harga terjadi terutama di Binance saya kira berbasis di Abu Dhabi. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, pasar bitcoin akan memiliki peluang arbitrase yang dapat diprediksi dan bertahan lama,” kata Hayes, dikutip dari Yahoo Finance, Senin . Dilansir dari CoinDesk, Jumat , dari total dana masuk tersebut, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock memimpin dengan menambahkan 16.362 bitcoin, diikuti oleh Wise Origin Bitcoin Fund milik Fidelity dengan 12,112 bitcoin.
Selain itu, konversinya ke ETF berarti dana tersebut tidak lagi diperdagangkan dengan diskon terhadap nilai aset bersih . Jika digabungkan, kedua faktor ini telah memberi pemegang GBTC alasan bagus untuk menjual dan keuntungan awal menunjukkan hal itu terjadi.
Crypto Cryptocurrency Donald Trump Kamala Harris Pemerintah AS Bank
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mundur dari Pilpres AS 2024, Joe Biden Dukung Kamala Harris Melawan Donald TrumpUsai menyataan mundur dari Pilpres AS 2024, Joe Biden langsung memberikan dukungan pada Kamala Harris untuk mengalahkan Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Biden Ajukan Nama Kamala Harris untuk Kalahkan Donald Trump di Pilpres AS 2024Setelah mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada Minggu, 21 Juli 2024, Joe Biden mengajukan nama Kamala Harris untuk melawan Trump di Pilpres AS
Baca lebih lajut »
Kala Donald Trump Sumbang Duit Puluhan Juta buat Kamala HarrisWakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris didapuk menjadi salah satu kandidat calon presiden dari Partai Demokrat menggantikan Joe Biden.
Baca lebih lajut »
Donald Trump: Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan dari Joe BidenTim kampanye Donald Trump telah mengirimkan berbagai serangan politik terhadap Kamala Harris sejak namanya mencuat sebagai calon pengganti Biden.
Baca lebih lajut »
OPINI: Lebih Connect Dengan Segmen Pemilih Kunci, Kamala Harris Bisa Kalahkan Donald TrumpJoe Biden mengumumkan mundur dari pencalonannya sebagai presiden pada pilpres yang digelar 3 November, dan mendukung wapres Kamala Harris sebagai capres baru.
Baca lebih lajut »
Donald Trump dan JD Vance 'Serang' Joe Biden-Kamala Harris dengan Sindiran PedasDonald Trump dan J.D. Vance (JD Vance) menyerang Joe Biden dan Kamala Harris setelah Biden mundur dari pencalonan presiden dan mendukung Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »