Kriminolog Sebut Korban TPPO Bisa Berubah Jadi Pelaku Perdagangan Manusia

Indonesia Berita Berita

Kriminolog Sebut Korban TPPO Bisa Berubah Jadi Pelaku Perdagangan Manusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Dari 15 tersangka, sembilan di antaranya pernah menjadi pendonor atau korban yang berubah menjadi pelaku TPPO.

PIKIRAN RAKYAT - Kriminolog dari Universitas Indonesia Adrianus Eliasta Sembiring Meliala mengatakan korban bisa menjadi pelaku baru dari tindak pidana perdagangan orang . Adrianus Meliala memberikan contoh kasus Patty Hearst yang fenomenal di Amerika Serikat pada 1974.

Patty Hearts adalah seorang anak konglomerat yang menjadi korban penculikan. Namun pada akhirnya justru bergabung dengan kelompok penculik untuk melakukan tindakan kriminal. "Saya pakai analogi tersebut untuk menjelaskan kasus yang terjadi saat ini ketika seseorang tak merasa lagi dijual. Malah merasa mendapat pemasukan yang besar," ujar Adrianus, dikutip dari Antara pada Minggu, 6 Agustus 2023.Perilaku perubahan korban menjadi pelaku TPPO tercermin pada kasus sindikat jual beli ginjal internasional yang terungkap belum lama ini.

Dari kasus tersebut, Adrianus kemudian menyimpulkan bahwa dalam perkembangan kasus TPPO terdapat"varian baru" yakni korban yang berubah menjadi pelaku."Ada variasi dalam konteks perdagangan orang berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu," ujar Adrianus. Dalam varian baru TPPO, lanjut pria 56 tahun itu, pelaku dan korban terlibat kontak dengan adanya perpindahan tempat, ketika mengurus dokumen, atau saat berada di lokasi tertentu yang menjadi lokasi penampungan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kriminolog UI Ungkap 'Varian Baru' Kasus TPPO, Korban Bisa Berubah Jadi Pelaku Perdagangan OrangKriminolog UI Ungkap 'Varian Baru' Kasus TPPO, Korban Bisa Berubah Jadi Pelaku Perdagangan OrangKriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Eliasta Sembiring Meliala mengatakan korban bisa menjadi pelaku baru dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca lebih lajut »

Korban TPPO masih minim manfaatkan skema permodalan usahaKorban TPPO masih minim manfaatkan skema permodalan usahaKementerian Sosial melalui Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus mengemukakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) masih minim yang ...
Baca lebih lajut »

Analisis Kriminolog dan Pakar Siber soal Maraknya Penipuan Kerja Paruh Waktu Online!Analisis Kriminolog dan Pakar Siber soal Maraknya Penipuan Kerja Paruh Waktu Online!Kriminolog menilai para pelaku juga lihai dalam memainkan sisi psikologi korban untuk dimanfaatkan.
Baca lebih lajut »

Kabel Optik Masih Memakan Korban, Korban Sebaiknya Layangkan GugatanKabel Optik Masih Memakan Korban, Korban Sebaiknya Layangkan GugatanSultan Rif'at Alfatih (20) bukan satu-satunya korban akibat semrawutnya kabel di Jakarta. Pengemudi daring, Vadim (38), meninggal setelah terjerat kabel menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Metro AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Tak Hanya Dipenjarakan, Korban Penipuan Apartemen Sipoa Minta Pelaku Kembalikan Seluruh Uang KorbanTak Hanya Dipenjarakan, Korban Penipuan Apartemen Sipoa Minta Pelaku Kembalikan Seluruh Uang KorbanPara korban bersyukur atas ditangkapnya dua pelaku penggelaman dan penipuan Apartemen Sipoa, Budi Santoso dan Klemens Sukarno Candra, direksi perusahaan terkait
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Bagian Kepala Korban Mutilasi Jombang Tidak DitemukanPolisi Sebut Bagian Kepala Korban Mutilasi Jombang Tidak DitemukanPolres Jombang, Jawa Timur, masih menyelidiki temuan korban mutilasi dalam karung di sungai Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, Jombang. 
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 14:17:05