Kremlin: Belum Ada Kemajuan Signifikan dalam Pembicaraan Damai dengan Ukraina

Indonesia Berita Berita

Kremlin: Belum Ada Kemajuan Signifikan dalam Pembicaraan Damai dengan Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Kremlin: Belum Ada Kemajuan Signifikan dalam Pembicaraan Damai dengan Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .

belum membuat kemajuan yang signifikan. Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina telah memasuki ronde ke-4.

Moskow menuduh Kiev menghentikan pembicaraan damai dengan membuat proposal yang tidak dapat diterima oleh Rusia. Ukraina telah mengatakan bersedia untuk bernegosiasi, tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum Rusia.

“Bagi kami untuk berbicara tentang pertemuan antara kedua presiden, pekerjaan rumah harus dilakukan. Pembicaraan harus diadakan dan hasilnya disepakati,” kata Peskov. “Sejauh ini belum ada kemajuan yang signifikan,” lanjut Peskov, seperti dikutip dari Reuters. Peskov juga menegaskan kembali klaim Kremlin, bahwa Rusia menunjukkan kesediaan lebih dari negosiator Ukraina untuk bekerja menuju kesepakatan pada pembicaraan."Mereka yang dapat menggunakan pengaruh mereka atas Kiev untuk membuatnya lebih akomodatif dan konstruksi pada pembicaraan ini," katanya.

“Tentu saja, bukan hal yang mudah untuk berdamai saat perang sedang berlangsung, sementara warga sipil terbunuh. Tetapi kami ingin mengatakan bahwa momentum masih diperoleh,” kata Menteri Luar Negeri Tuski, Mevlut Cavusoglu, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Deepfake Putin dan Zelensky Warnai Konflik Rusia-UkrainaPerang Deepfake Putin dan Zelensky Warnai Konflik Rusia-UkrainaKonflik Rusia-Ukraina turut diwarnai dengan perang video deepfake. Setelah deepfake Zelensky, kini ada deepfake Putin yang mengumumkan damai dengan Ukraina.
Baca lebih lajut »

KSP Persilakan Pihak yang Memiliki Tanah di Wilayah IKN Ajukan Klaim |Republika OnlineKSP Persilakan Pihak yang Memiliki Tanah di Wilayah IKN Ajukan Klaim |Republika OnlineWarga di Kecamatan Sepaku mengaku belum ada pembicaraan nasib tanah mereka.
Baca lebih lajut »

Danai Perang, Ukraina Beralih ke Mata Uang KriptoDanai Perang, Ukraina Beralih ke Mata Uang KriptoMata uang kripto telah mengambil peran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Belum Ada Tersangka Mafia Minyak GorengPolri Sebut Belum Ada Tersangka Mafia Minyak GorengPolri menyatakan sampai dengan saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana mafia minyak goreng. Polri menyatakan sampai...
Baca lebih lajut »

PBB: 10 Juta Orang Ukraina Meninggalkan Rumahnya Akibat Perang | Kabar24 - Bisnis.comPBB: 10 Juta Orang Ukraina Meninggalkan Rumahnya Akibat Perang | Kabar24 - Bisnis.comNegoisasi damai masih berjalan alot, karena itu pengungsi pun terus mengalir dari Ukraina ke berbagai negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 06:22:35