RADARSEMARANG.ID, Jakarta – Perbankan merupakan motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tidak heran, pemerintah mendorong kontribusi perbankan melalui target penyaluran kredit UMKM nasional mencapai 30% dengan total pembiayaan setara Rp1.800 triliun. Semangat ini juga sejalan dengan agenda prioritas dalam presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan. Terutama, terkait peran […]
– Perbankan merupakan motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah . Tidak heran, pemerintah mendorong kontribusi perbankan melalui target penyaluran kredit UMKM nasional mencapai 30% dengan total pembiayaan setara Rp1.800 triliun.
Airlangga pun mendorong kredit UMKM nasional dapat terus meningkat, seiring adanya perbaikan demand side di sektor tersebut. Dikenal sebagai bank para UMKM, Airlangga menyebut BRI memiliki kontribusi besar dalam pencapaian target tersebut. Airlangga menyebut UMKM yang terus ‘naik kelas’ memiliki implikasi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, Kementerian Koperasi dan UKM pada 2019 mencatat sebanyak 65,46 juta unit atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional. Jumlah tersebut mampu menyerap sekitar 119,5 juta tenaga kerja atau setara 96,92% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Kucuran stimulus KUR ini, lanjut Sri Mulyani, turut ditopang oleh belanja Kementerian/Lembaga untuk pengembangan UMKM. Pada 2019, belanja K/L untuk pengembangan UMKM hanya sebesar Rp27 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp157,7 triliun di tahun 2020, Rp117,3 triliun di tahun 2021, dan Rp37,3 triliun di tahun 2022.
Angka ini, kata Kartika, diharapkan bisa terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis Himbara yang terus menguat. “Dari sisi nasional UMKM Himbara ini telah mencapai 62,5% dari UMKM nasional. Tentunya tadi untuk mencapai target 30% dari total balance kredit nasional Himbara akan menjadi komponen utama untuk bisa mencapai target dari tercapainya 30% kredit nasional di kredit UMKM,” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hampir Setengah dari Jumlah UMKM yang Dimiliki Perempuan di Indonesia Terjerat UtangPandemi Covid-19 telah membuat dua per tiga dari UMKM tersebut mengalami penurunan pendapatan.
Baca lebih lajut »
KEK Mandalika Beri Peluang Rp2,2 Triliun bagi UMKMPanutan mengakui, momentum World Superbike Championship (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 memberi implikasi begitu besar bagi geliat UMKM terutama pada sektor pariwisata.
Baca lebih lajut »
BRI Fasilitasi UMKM di Bali Jualan lewat Lapak DigitalBRI memfasilitasi pelaku UMKM di Bali memanfaatkan lapak secara daring, sehingga mereka bisa memperluas pangsa pasar.
Baca lebih lajut »
46 Persen Perempuan Pemilik UMKM Kesulitan Bayar Tagihan dan Utang |Republika OnlineSaat ini, lebih dari 50 persen UMKM di Indonesia dimiliki perempuan.
Baca lebih lajut »
Antusiasme Pecinta Sepak Bola Bantu UMKM Bali BangkitPerhelatan BRI Liga 1 menjadi secercah harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali
Baca lebih lajut »
Produk UMKM RI Mejeng di Pertemuan G20Indonesia saat ini memegang Presidensi G20 selama satu tahun yang dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Baca lebih lajut »