Artikel ini membahas peran penting kredit perbankan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diakui bahwa investasi belum optimal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Perbankan berperan signifikan dalam menyediakan modal bagi usaha dan konsumsi, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi. Artikel juga menyoroti proyeksi pertumbuhan kredit perbankan dan bagaimana kredit dapat menjadi cermin kondisi perekonomian secara keseluruhan.
Ada banyak hal yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi , di antaranya sumber daya, kebijakan, peraturan, dan peran berbagai pihak. Berbagai hal ini ada yang sudah dimiliki, akan diupayakan, atau mesti dari pihak lain.
Nasabah dapat meminjam dana untuk mengembangkan usaha berskala mikro, kecil, dan menengah atau UMKM maupun berskala besar. Untuk kebutuhan ini, ada kredit investasi dan kredit modal kerja. Usaha yang dikembangkan akan menghasilkan lebih banyak produk dan menyerap tenaga kerja. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi.Nasabah juga dapat meminjam dana untuk mencukupi kebutuhan konsumsi, melalui kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.
Pemerintah bisa mewujudkan kondisi ini. Kemudian, bersama-sama memacu perekonomian, yang pada triwulan III-2024 tumbuh 4,95 persen secara tahunan. Beberapa waktu lalu, pembahasan soal ICOR Indonesia, yang pada 2016-2023 berkisar 6 persen, sempat mengemuka. Jika ingin perekonomian tumbuh 8 persen, perlu investasi setidaknya 48 persen produk domestik bruto. Angka ini menunjukkan investasi belum optimal untuk menopang pertumbuhan ekonomi.Sumber daya berupa modal bisa dari pihak lain, seperti pinjaman bank, pemerintah negara lain, atau lembaga pembiayaan.
Ekonomi Indonesia Investasi Perbankan Kredit Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Kuartal IV 2024Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan pertumbuhan kredit baru bersumber dari kredit modal kerja dan kredit investasi.
Baca lebih lajut »
Bahlil Dorong Perbankan Indonesia Salurkan Kredit untuk Proyek HilirisasiMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mendorong perbankan dalam negeri untuk aktif menyalurkan kredit untuk proyek hilirisasi guna menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas.
Baca lebih lajut »
Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal NaikJPNN.com : Kredit kendaraan, kredit multiguna, dan KPR merupakan sektor kredit perbankan yang paling terdampak oleh kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Kredit Perbankan Terus Berlanjut, DPK NaikOJK mencatat pertumbuhan kredit perbankan terus berlanjut pada November 2024, meskipun mengalami penurunan tipis dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) perbankan juga mengalami peningkatan. Kualitas kredit dan likuiditas perbankan tetap terjaga.
Baca lebih lajut »
Optimisme Darmawan Junaidi terhadap Pertumbuhan Kredit PerbankanDirektur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, optimistis pertumbuhan kredit perbankan Indonesia sepanjang tahun 2025. Ia memperkirakan pertumbuhan kredit di kisaran 10-12% sesuai proyeksi Bank Indonesia. Darmawan juga menyatakan optimisme terhadap industri perbankan meskipun adanya prediksi pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve System (The Fed) yang melambat.
Baca lebih lajut »
OJK Pede Perbankan Masih Kuat Dorong Kredit buat Program 3 Juta RumahOJK memandang likuiditas perbankan masih memadai untuk mengantisipasi peningkatan penyaluran kredit seiring implementasi program 3 juta rumah.
Baca lebih lajut »