Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bertindak terhadap perusahaan peer to peer lending (P2P) Investree.
Sebagai informasi, Investree tengah dihadapkan pada masalah kredit macet hingga direksi memutuskan untuk mundur.
Menurut Agusman, selama ini OJK menunggu pemenuhan komitmen pengurus Investree atas rencana tindak lanjut yang telah disampaikan."Namun demikian, hingga saat ini belum terdapat laporan realisasi penyuntikan modal dan penyelesaian permasalahan di Investree," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daya Beli Lemah Benar Nyata! Warga RI Mulai Tahan Pinjol Untuk Belanjapinjaman online juni 2024 ojk turun, namun tingkat kredit macet atau outstanding pinjaman meningkat
Baca lebih lajut »
Daya Beli Warga RI Lemah, Transaksi Pinjol untuk Belanja Seretpinjaman online juni 2024 ojk turun, namun tingkat kredit macet atau outstanding pinjaman meningkat
Baca lebih lajut »
1,5 Juta Warga RI Terancam Sulit KPR Gara-Gara IniPengguna yang memiliki kredit macet ini pun berisiko kesulitan mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).
Baca lebih lajut »
OJK: Gen Z-milenial sumbang 37,17 persen kredit macet pinjaman onlineOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet atau tingkat wanprestasi (TWP) 90 Layanan ...
Baca lebih lajut »
Begini Cara Pemutihan Nama dari Kredit Macet SLIK OJK atau BI CheckingSkor kredit seseorang dapat dilihat melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
Baca lebih lajut »
Cara Paling Mudah Putihkan Nama dari Kredit Macet SLIK OJK-BI CheckingOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menyimpan skor kredit warga negara yang pernah meminjam dana di lembaga-lembaga perbankan.
Baca lebih lajut »