Kredit Alat Berat dan Truk Diproyeksi Masih Moncer Tahun Ini
Bisnis.com, JAKARTA - Selama geliat beberapa sektor produktif langganan para pemain industri pembiayaan masih berlangsung sebagaimana tahun lalu, pertumbuhan pembiayaan di objek terkait berpeluang turut terdongkrak lebih tinggi.
Secara terperinci, di tengah pembiayaan multiguna yang masih terkontraksi 6,9 persen , sektor produktif lewat pembiayaan investasi senilai Rp114,27 triliun mampu tumbuh 2,9 persen , sementara pembiayaan modal kerja senilai Rp28,95 triliun tumbuh 17,5 persen . Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing sekaligus Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiratno optimistis bahwa geliat kredit investasi oleh pelaku usaha di beberapa sektor yang moncer sejak 2020, masih akan bertahan di tahun ini.
"Debitur pelaku usaha memang belum semuanya mau investasi dan berekspansi. Bisa karena waktunya belum tepat, dan lain sebagainya tergantung kondisi sektoral mereka. Tapi di sektor-sektor tersebut, kami lihat sudah agresif lagi, mood kredit investasinya sudah bagus. Apalagi di bidang pertambangan, ya," ujarnya kepada Bisnis, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Penjelasan Pemilik tentang Rumah Ratusan Juta yang Dibongkar dengan Alat BeratSeorang perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur, berinisial S(40) merobohkan rumahnya menggunakan alat berat pada Kamis (3/2/2022).
Baca lebih lajut »
Laporan Suku Bunga Kredit Bank Indonesia, Deposito Longsor Pinjaman Turun Tipis | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia (BI)mencatat penurunan suku bunga kredit jauh lebih lambat daripada penurunan suku bunga deposito atau simpanan berjangka.
Baca lebih lajut »
KPPU Panggil Produsen Minyak Goreng Kumpulkan Alat Bukti Persaingan |Republika OnlineKPPU panggil produsen minyak goreng terkait dugaan persaingan usaha yang tidak sehat
Baca lebih lajut »
Laporan Suku Bunga Kredit Bank Indonesia, Deposito Longsor Pinjaman Turun Tipis | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia (BI)mencatat penurunan suku bunga kredit jauh lebih lambat daripada penurunan suku bunga deposito atau simpanan berjangka.
Baca lebih lajut »
Lika-liku Perjalanan BBHI, Sebelum Masuk CT Corp dan Industri Bank Digital | Finansial - Bisnis.comSebelum menasbihkan diri sebagai bank digital lalu mencuri perhatian lewat rights issue pada awal tahun ini, Allo Bank (BBHI) sempat terjerat kasus yang kontroversial.
Baca lebih lajut »