Waktu kampanye 71 hari dinilai paling tepat dan tidak bisa dikurangi agar jika terdapat sengketa tidak melebihi hari pemungutan suara
KETUA Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menyatakan pihaknya telah mengubah waktu kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020. Sebelumnya, dalam rancangan Peraturan KPU Pilkada 2020, pihaknya mengusulkan waktu kampanye selama 81 hari. Namun, usulan itu dikritik oleh Komisi II dalam Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu.
Menurut Arief, waktu kampanye selama 71 hari sudah pas dan tidak bisa dikurangi agar tidak mengganggu agenda lain dalam Pilkada 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Sebut Perundungan Buat Anak Ingin Lakukan FillerDokter menolak anak yang ingin filler dan merujuknya ke psikolog untuk ubah mindset
Baca lebih lajut »
Asumsi Makro Meleset, Sri Mulyani Belum Niat Ubah APBNMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah belum akan mengajukan APBNP walaupun asumsi makro 2019 banyak yang meleset.
Baca lebih lajut »
McKinsey: Asia Ubah Kiblat Perdagangan DuniaLaporan McKinsey mencatat produksi global terus menanjak selama satu dekade terakhir, tetapi produk yang diperdagangkan antar negara turun.
Baca lebih lajut »
Semen Padang Ubah Target di Liga 1 IndonesiaPada awal musim, manajemen menargetkan Semen Padang bisa menembus papan atas. Kini, Semen Padang hanya menargetkan bisa bertahan di Liga 1.
Baca lebih lajut »
Boeing ubah nama 737 Max pada pesawat pesanan maskapai EropaSebuah pesawat Boeing 737 Max diubah namanya saat pesawat tersebut sedang dipersiapkan untuk diantarkan ke maskapai Ryanair.
Baca lebih lajut »