KPU telah laporkan kasus bocornya data DPT ke Bareskrim Polri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, untuk menyelidiki kasus bocornya data Daftar Pemilih Tetap . KPU mengaku laporan tersebut sedang berjalan dan ditangani oleh Cyber Crime Mabes Polri. Baca Juga "Laporan sedang berjalan sesuai protokol Covid-19 di Bareskrim. Saat ini sedang proses koordinasi KPU dan Cyber Crime Mabes Polri," kata Komisioner KPU Viryan Aziz di Bareskrim Polri, Kamis .
"Aktor membocorkan informasi tentang 2.300.000 warga Indonesia. Data termasuk nama, alamat, nomor identitas, tanggal lahir, dan banyak lagi," tulis akun tersebut Kamis malam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Resmi Lapor Polisi soal Penyebaran Data DPT Pemilu 2014KPU Resmi Lapor Polisi soal Penyebaran Data DPT Pemilu 2014
Baca lebih lajut »
Eks Komisioner KPU Didakwa Terima Gratifikasi dari KPU Papua BaratUang tersebut diberikan agar Wahyu bisa membantu proses seleksi anggota KPUD Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Ungkap Empat Persoalan DPT di Papua |Republika OnlinePapua merupakan satu daerah yang memiliki kerawanan tinggi.
Baca lebih lajut »
Jaksa Ungkap Peran Ketua-Komisioner KPU di Kasus Suap Wahyu SetiawanJaksa mengungkapkan peran Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner KPU Hasyim Asy'ari di sidang kasus suap pergantian antarwaktu DPR RI. Jaksa mengungkapkan peran mereka. KPU WahyuSetiawan
Baca lebih lajut »
KPU Minta Dana Pilkada 2020 Ditambah Rp535 M untuk Beli APDKetua KPU Arief Budiman mengatakan anggaran tersebut untuk dibelikan alat pelindung diri bagi para petugas TPS dan masker untuk para pemilih.
Baca lebih lajut »
KPU Sebut Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi Perlu Penambahan AnggaranPelaksanaan tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 akan membutuhkan penambahan anggaran karena adanya kebutuhan baru.
Baca lebih lajut »