KPU Sowan ke PBNU, Minta Dukungan Sukseskan Pemilu 2024
KPU Sowan ke PBNU. ©2023 Merdeka.com). Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan kunjungan ini sebagai bukti pihaknya membutuhkan dukungan dari PBNU sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar dengan anggota yang tersebar hingga ke tingkat desa.
"PBNU ini memiliki cabang di tingkat ranting hingga ke desa-desa, hingga di berbagai negara yang di sana ada juga pemilih kita. Jadi hubungan KPU dan PBNU menjadi hubungan yang strategis dalam rangka layanan Pemilu," kata Hasyim di Kantor PBNUHasyim melanjutkan, banyaknya kader NU yang menjadi tokoh politik dan aktivis. KPU berharap para kader NU tersebut pengaruh baik bagi para peserta Pemilu.
"Karena kader NU ada di mana-mana sebagai peserta pemilu, sehingga nilai yang dikembangkan oleh NU dalam politik dan berdemokrasi menjadi panutan dan pedoman baik sebagai pemilih dan peserta pemilu," jelas Hasyim.Dia menambahkan, KPU tidak bisa bekerja sendiri untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"KPU tidak bisa bekerja sendiri, sehingga meningkatkan kualitas layanan Pemilu, kamu mohon dukungan bantuan dan doa kepada pimpinan PBNU," Hasyim menutup.Di kesempatan yang sama, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan siap memberikan yang terbaik kepada KPU untuk kesuksesan Pemilu 2024, khususnya soal pendidikan politik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketum PBNU soal Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Dilanggar Aturan yang Disepakati | merdeka.comSoal mendukung atau tidak, PBNU menyerahkan urusan tersebut kepada partai politik dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selanjutnya, laksanakan aturan pemilu atas kesepakatan bersama.
Baca lebih lajut »
Beda dengan Muhammadiyah, Ketum PBNU Dukung Sistem Pemilu TerbukaKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mendukung sistem Pemilu 2024 digelar secara proporsional terbuka
Baca lebih lajut »
Beda dengan Muhammadiyah, Ketum PBNU Tak Setuju Pemilu TertutupKetua Umum PBNU menilai sistem proporsional tertutup akan mengurangi hak masyarakat dalam memilih wakil rakyatnya di DPR atau DPRD.
Baca lebih lajut »
PBNU: Pemilu Jangan Pakai |em|Baper-baperan|/em|, Jangan Menghalalkan Darahnya Orang |Republika OnlineGus Yahya mengingatkan Pemilu 2024 untuk tak memakai sentimen identitas.
Baca lebih lajut »
KPU NTB Mulai Verifikasi, Simak ProsesnyaMenjelang Pemilu tahun depan, KPU NTB mulai melakukan proses verifikasi terhadap bakal calon DPD RI
Baca lebih lajut »
Sambangi Muhammadiyah, KPU Sampaikan Pemilu Tidak DitundaSambangi Muhammadiyah, KPU Sampaikan Pemilu Tidak Ditunda. Hasyim tampak langsung disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Sekum Abdul Mu'ti, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Baca lebih lajut »