KPU Serahkan Santunan kepada Penyelenggara Pemilu yang Meninggal di DIY

Indonesia Berita Berita

KPU Serahkan Santunan kepada Penyelenggara Pemilu yang Meninggal di DIY
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Yogyakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemilihan Umum memberikan santunan kepada ahli waris dari penyelenggara Pemilu 2019 di Daerah Istimewa Yogyakarta yang meninggal dunia saat bertugas.

Santunan diberikan secara langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman.

Sedangkan lima penyelenggara pemilu lain, lanjut Arief, masih dalam proses klarifikasi dan verifikasi berkas untuk memastikan bahwa penyelenggara tersebut meninggal dunia dalam masa yang sudah ditentukan dan ahli waris bisa menerima santunan. Setiap ahli waris dari penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp 36 juta, sedangkan jika penyelenggara pemilu mengalami cacat maka besaran santunan diberikan dengan nilai yang bervariasi.

"Santunan berupa uang ini bukan ditujukan untuk menggantikan penyelenggara yang sudah meninggal dunia, tetapi membantu ahli waris yang ditinggalkan," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPU targetkan santunan 542 petugas KPPS se-Indonesia tuntas tahun iniKPU targetkan santunan 542 petugas KPPS se-Indonesia tuntas tahun iniKomisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra menyatakan santunan untuk 542 ahli waris petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ...
Baca lebih lajut »

Golkar Serahkan Laporan Harta 85 Caleg DPR ke KPUGolkar Serahkan Laporan Harta 85 Caleg DPR ke KPU
Baca lebih lajut »

Belum Setor LHKPN, 4 Caleg Terpilih di Gowa Terancam Lambat DilantikBelum Setor LHKPN, 4 Caleg Terpilih di Gowa Terancam Lambat DilantikKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, baru menerima 41 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari empat calon legislatif (caleg) terpilih.
Baca lebih lajut »

KPU Anggap Gugatan Foto terlalu Cantik Anggota DPD PrematurKPU Anggap Gugatan Foto terlalu Cantik Anggota DPD Prematur
Baca lebih lajut »

KPU Sebut Kasus Edit Foto Caleg Evi Apita Ranah BawasluKPU Sebut Kasus Edit Foto Caleg Evi Apita Ranah BawasluKPU menyebut permohonan sengketa Pileg DPD 2019 soal foto caleg di NTB yang diedit merupakan ranah Bawaslu dan meminta MK menolak permohonan itu.
Baca lebih lajut »

KPU Selayar Usulkan Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pilkada 2020KPU Selayar Usulkan Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pilkada 2020Sulsel bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 12 kabupaten/kota 2020 mendatang. Salah satunya ialah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 13:32:28