KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara NasDem Berkurang dan Golkar Bertambah di Dapil Jabar 1

KPU Berita

KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara NasDem Berkurang dan Golkar Bertambah di Dapil Jabar 1
NasdemGolkarMK
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 83%

Menurut KPU, NasDem selaku pemohon tidak menjelaskan perolehan suara yang benar. Sementara Golkar selaku pihak Terkait juga menyebut dalil yang diajukan NasDem mengada-ada.

Kuasa Hukum Komisi Pemilihan Umum selaku Termohon, Ali Nurdin meminta Hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan Partai NasDem selaku pemohon dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR RI Tahun 2024 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat I.

“Pemohon tidak menjelaskan perolehan suara yang benar. Dengan demikian permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat permohonan sehingga tidak dapat diterima,' kata Ali di ruang sidang MK, Jakarta, Rabu . “Karena faktanya setelah Pihak Terkait memeriksa hasil perolehan suara berdasarkan formulir model C Hasil dan C Hasil salinan yang sudah dicermati dan dibetulkan oleh Termohon , ternyata pengurangan suara Pemohon bukan sebanyak 494 suara, melainkan sebanyak 400 suara,' katanya.

Golkar Justru Temukan Penambahan Suara NasDemSattu juga menegaskan, dalil pemohon yang menyatakan terdapat penambahan suara Partai Golkar sebesar 472 suara pada 105 TPS juga mengada-ada.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Nasdem Golkar MK Mahkamah Konstitusi Dapil Jabar 1 Jabar Partai Nasdem Partai Golkar Pileg Sengketa Pileg

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPU Minta MK Tolak Gugatan Nasdem Suara Berkurang di Dapil Jabar 1KPU Minta MK Tolak Gugatan Nasdem Suara Berkurang di Dapil Jabar 1Mahkamah Konstitusi (MK) diminta untuk menolak permohonan para Pemohon dalam hal ini Partai Nasdem dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Baca lebih lajut »

NasDem Gabung ke Pemerintahan Prabowo, Golkar Tidak Khawatir Jatah Kursi Menteri BerkurangNasDem Gabung ke Pemerintahan Prabowo, Golkar Tidak Khawatir Jatah Kursi Menteri BerkurangKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Baca lebih lajut »

NasDem dan PKB Diprediksi Dapat Kursi Menteri, Jatah Golkar, PAN atau Demokrat yang Bakal Dikurangi?NasDem dan PKB Diprediksi Dapat Kursi Menteri, Jatah Golkar, PAN atau Demokrat yang Bakal Dikurangi?Bergabungnya dua partai tersebut memunculkan spekulasi bahwa NasDem dan PKB berpotensi mendapatkan kursi menteri.
Baca lebih lajut »

NasDem Persoalkan Suara Berkurang di Pileg 2024, Diduga Lari ke GolkarSaat sidang di MK, Partai NasDem mempermasalahkan perolehan suara di Pileg Dapil Jawa Barat I yang telah diumumkan oleh KPU.
Baca lebih lajut »

494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara Ilegal494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara IlegalPartai Nasdem meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Keputusan KPU RI Nomor 360 Tahun 2024, sepanjang Dapil Jawa Barat I dan Dapil Kota Bekasi 2. Karena Nasdem
Baca lebih lajut »

Golkar Sambut Gembira NasDem & PKB Gabung Prabowo, Tegaskan soal Jatah Menteri Kewenangan PrabowoGolkar Sambut Gembira NasDem & PKB Gabung Prabowo, Tegaskan soal Jatah Menteri Kewenangan PrabowoGolkar menyambut baik dukungan NasDem dan PKB terhadap pasangan terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:27:20