KPU Lakukan Pendekatan Berbeda saat Coklit Suku Anak Dalam

KPU Berita

KPU Lakukan Pendekatan Berbeda saat Coklit Suku Anak Dalam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

Proses coklit dipimpin langsung oleh anggota sekaligus Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos

Potensi bencana Gunung Marapi yang tinggi tidak diimbangi mitigasi yang memadai. Bahkan, peta rawan bencana baru dirilis pada Januari 2024.agar dapat memilih saat Pemilihan Kepala Daerah 2024. Pantarlih menggunakan pendekatan berbeda saat mencoklit Suku Anak Dalam yang tinggal di dalam hutan dibanding warga umumnya.

Pada umumnya, setelah proses coklit rampung dilakukan, masyarakat harus menandatangani stiker sebagai tanda bukti yang nantinya ditempel di depan rumah. Namun, karena masih banyak warga Suku Anak Dalam yang belum dapat baca hitung, tanda tangan diganti degan cap jempol.Selain itu, stiker yang seharusya ditempelkan di rumah warga hanya diserahkan begitu saja oleh petugas pantarlih ke warga Suku Anak Dalam.

Betty memastikan, Suku Anak Dalam memiliki hak konstitusional yang sama untuk memilih seperti warga negara Indonesia lainnya. Berdasarkan hasil koordinasi, ia menjamin warga Suku Anak Dalam yang belum melakukan perekaman KTP-E akan difasilitasi oleh camat setempat.Bagi Betty, sukses tidaknya gelaran Pilkada 2024 pada 27 November mendatang bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU semata.

KOMISI Pemilihan Umum melakukan pencocokan dan penelitian untuk keperluan data pemilih di Suku Anak Dalam, Jambi, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tanpa Beban Juara, Nova Arianto Tegaskan Pendekatan Berbeda dari Bima Sakti di Timnas U-16 IndonesiaTanpa Beban Juara, Nova Arianto Tegaskan Pendekatan Berbeda dari Bima Sakti di Timnas U-16 IndonesiaPelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto menegaskan bila dirinya akan melakukan pendekatan berbeda dari Bima Sakti di edisi ASEAN Cup U-16 2024.
Baca lebih lajut »

Manchester United Mulai Lakukan Pendekatan Pada Matthijs De LigtManchester United Mulai Lakukan Pendekatan Pada Matthijs De LigtKlub Premier League, Manchester United dilaporkan mulai menyeriusi kemungkinan transfer Matthijs De Ligt.
Baca lebih lajut »

Persiapan Pilkada, Bawaslu Sudah Lakukan Koordinasi dengan Plt Ketua KPUPersiapan Pilkada, Bawaslu Sudah Lakukan Koordinasi dengan Plt Ketua KPUBawaslu sudah lakukan koordinasi dengan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Baca lebih lajut »

KPU Jabar Gencar Mendata Pemilih Disabilitas Jelang Pilkada 2024KPU Jabar Gencar Mendata Pemilih Disabilitas Jelang Pilkada 2024Jelang Pilkada 2024 KPU Jabar lakukan pendataan pemilih termasuk yang menyandang disabilitas hingga 25 Juli mendatang.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Masih Kaji Jadwal Pelantikan Kandidat Hasil Pilkada Serentak 2024Pemerintah Masih Kaji Jadwal Pelantikan Kandidat Hasil Pilkada Serentak 2024Berbeda dengan KPU, Kemendagri menyebut belum menetapkan jadwal pelantikan pasangan calon pilkada serentak 2024.
Baca lebih lajut »

Anggota DPR: Pemecatan Ketua KPU harus jadi pelajaran bagi KPU daerahAnggota DPR: Pemecatan Ketua KPU harus jadi pelajaran bagi KPU daerahAnggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai sanksi berupa pemberhentian atau pemecatan kepada Ketua KPU Hasyim Asy&39;ari harus menjadi pelajaran bagi ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 15:31:25