Tahap pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih Pemilu 2024 di Kota Madiun telah usai. Pun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mengklaim tidak ada kesalahan yang signifikan.
‘’Sebanyak 155.442 jiwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu dari Kementerian Dalam Negeri telah dicoklit,’’ kata Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Madiun Izza Kustiarti kemarin .
Menurut dia, dari total data tersebut nantinya akan dikelompokkan dalam klasifikasi memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat . Untuk TMS antara lain karena telah meninggal dunia, berusia di bawah 17 tahun, serta berstatus sebagai TNI/POLRI. Pun, pindah domisili dari Kota Madiun. Beberapa juga ada yang ganda tempat pemungutan suara . Misalnya, ada warga yang pindah domisili dalam satu kelurahan. Sehingga, harus berpindah TPS. ‘’Hal itu yang membuat petugas panitia pemutakhiran data pemilih harus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran Wali Kota Solo, Bobby Nasution Wali Kota Medan, Kaesang Didorong Jadi Wali Kota Depok?Kaesang didorong maju jadi bakal calon Wali Kota Depok. Kakaknya Gibran Rakabuming Raka serta Iparnya Bobby Nasution lebih dulu jadi Wali Kota.
Baca lebih lajut »
KPU Terbiasa Hadapi Perubahan Regulasi PemiluMantan Ketua KPU Arief Budiman sebut KPU sudah terbiasa hadapai perubahan regulasi di tengah tahapan
Baca lebih lajut »
Sinta Nuriyah buka puasa bersama masyarakat lintas agama Kota MadiunIstri almarhum Presiden Ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, melakukan buka puasa bersama warga lintas ...
Baca lebih lajut »
Menteri Hadi Deklarasikan Bontang sebagai Kota LengkapBontang adalah kota ketiga di Indonesia setelah Denpasar dan Madiun yang dinyatakan lengkap.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Perang Ukraina Vs Rusia: Ukraina Ejek Klaim Rusia Rebut Kota BakhmutPertempuran sengit berlanjut di dalam dan di sekitar Bakhmut saat Kyiv mengejek klaim Rusia yang telah merebut pusat administrasi kota Ukraina Timur.
Baca lebih lajut »