KPU DKI ajak masyarakat cermat dalam membaca hasil survei

Indonesia Berita Berita

KPU DKI ajak masyarakat cermat dalam membaca hasil survei
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 78%

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengajak masyarakat cermat dalam membaca hasil survei terutama di masa kampanye Pilkada 2024 termasuk metodologi yang ...

Pemilih melakukan coblos surat suara dalam simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang diadakan di KPU DKI Jakarta, di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis . ANTARA/Lia Wanadriani SantosaJakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengajak masyarakat cermat dalam membaca hasil survei terutama di masa kampanye Pilkada 2024 termasuk metodologi yang digunakan sehingga memahami apabila menemukan perbedaan antara survei satu dengan lainnya.

"Kita harus lebih cermat lagi dalam membaca hasil survei tidak hanya sekedar membaca judulnya saja tapi lebih dalam lagi mengenai metodologi yang mereka pakai dan sebagainya. Mungkin saja ada hipotesa-hipotesa yang diuji sehingga mengeluarkan hasil yang seperti itu," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Kamis.

Astri mengatakan lembaga-lembaga ini mengikuti aturan yang berlaku yakni Keputusan KPU RI Nomor 328 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran Pemantau atau Lembaga Survei.Salah satunya, sambung dia, lembaga survei tersebut diwajibkan menyampaikan hasil laporannya 15 hari setelah melakukan survei atau jajak pendapat pemilihan dan perhitungan cepat hasil pemilihan.

"Nantinya mereka diwajibkan untuk menyampaikan hasil laporannya 15 hari setelah mereka melakukan survei. Jadi ini kaitannya dengan kredibilitas dan hasil survei yang mereka keluarkan," ujar Astri.Ketentuan tersebut menyatakan apabila tidak menyampaikan laporan, maka lembaga survei akan dikenakan sanksi berupa tidak dibolehkan melakukan kegiatan survei dan penghitungan cepat hasil pemilihan pada pemilihan atau pemilihan umum berikutnya.

Adapun Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono , paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPU Jakarta Akan Evaluasi Debat Pertama, Minta Masukan dari Tiga PaslonKPU Jakarta Akan Evaluasi Debat Pertama, Minta Masukan dari Tiga PaslonKOMISI Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta akan melakukan evaluasi penyelenggaraan debat pertama Pilkada Jakarta 2024
Baca lebih lajut »

Debat Pilkada, Paslon Harus Mengupas Strategi Jakarta Jadi Kota GlobalDebat Pilkada, Paslon Harus Mengupas Strategi Jakarta Jadi Kota GlobalTema debat yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta tidak dimaksimalkan oleh para paslon
Baca lebih lajut »

Cak Lontong Sayangkan Pendukung RIDO Bawa APKCak Lontong Sayangkan Pendukung RIDO Bawa APKPadahal hal tersebut dilarang dalam peraturan yang disusun Komisi Pemilihan Umum KPU
Baca lebih lajut »

Dugaan Pelanggaran Etik, Ketua KPU Surakarta Mengundurkan DiriDugaan Pelanggaran Etik, Ketua KPU Surakarta Mengundurkan DiriBAMBANG Christanto akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Surakarta
Baca lebih lajut »

DPR Usulkan KPU Jadi Lembaga Ad Hoc untuk Hemat Anggaran NegaraDPR Usulkan KPU Jadi Lembaga Ad Hoc untuk Hemat Anggaran NegaraBADAN Legislasi Baleg DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum KPU dijadikan lembaga ad hoc
Baca lebih lajut »

KPU Jogja Rencanakan 3 Kali Debat Cawalkot-Cawawalkot, Berikut JadwalnyaKPU Jogja Rencanakan 3 Kali Debat Cawalkot-Cawawalkot, Berikut JadwalnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja merencanakan akan menggelar debat Cawalkot dan (Cawawalkot tiga kali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:57:08