KPPPA: Informasi Covid-19 Belum Inklusif Bagi Disabilitas |Republika Online

Indonesia Berita Berita

KPPPA: Informasi Covid-19 Belum Inklusif Bagi Disabilitas |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 9 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 63%

Hanya 30 persen penyandang disabilitas paham protokol pencegahan penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan media informasi tentang Covid-19 belum inklusif bagi para penyandang disabilitas, termasuk anak-anak. Kesimpulan ini berdasarkan survei terhadap penyandang disabilitas.

"Temuan utamanya adalah 81 persen penyandang disabilitas terdampak serius pandemi Covid-19, terutama di bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan," tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkab Garut Bentuk Kelompok Informasi Pencegah Covid-19 |Republika OnlinePemkab Garut Bentuk Kelompok Informasi Pencegah Covid-19 |Republika OnlineKelompok ini berada di posisi terdepan agar dapat menanggapi masalah dengan cepat
Baca lebih lajut »

19.000 Petugas Pilkada di Sumut Akan Jalani Rapid Test Covid-1919.000 Petugas Pilkada di Sumut Akan Jalani Rapid Test Covid-19Sebanyak 19.000 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada Serentak di Sumut akan menjalani rapid test yang dimulai 8-14 Juli 2020.
Baca lebih lajut »

Masa Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas DiperpanjangMasa Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas DiperpanjangBanyumas belum dapat memasuki fase kenormalan baru karena masih  ada klaster-klaster penyebaran kasus korona.
Baca lebih lajut »

Depok Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19Depok Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan masa tanggap darurat Covid-19 diperpanjang mulai Rabu (1/7).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:49:37