Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa nilai proyek pengerukan alur pelayaran di sejumlah pelabuhan di Indonesia mencapai Rp500 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan bahwa nilai proyek pengerukan alur pelayaran di beberapa pelabuhan di Indonesia mencapai Rp500 miliar. Sekiranya, ada empat pelabuhan yang pengerjaan pengerukan yang dikorupsi.
Di kasus ini juga, Komisi antirasuah telah menetapkan sembilan orang tersangka yang bertanggung jawab atas kejadian itu. 'Terkait nama Pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologis dugaan perbuatan pidana dan pasal yang disangkakan akan kami umumkan saat penyidikan perkara ini telah cukup. Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, diantaranya dengan pemanggilan saksi-saksi dan tindakan-tindakan penyidik lainnya,' imbuh Tessa.
Total uang yang disebut KPK sebagai suap sebesar Rp 20,47 miliar. Duit tersebut disita KPK dari 33 tas yang berisi uang tunai Rp 18,9 miliar. Sisa duit lainnya, yakni Rp 1,174 miliar, berada dalam ATM yang disiapkan untuk membayar setoran kepada Tonny.
Proyek Pengerukan Kasus Korupsi Korupsi Pelayaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korupsi: Pimpinan KPK mengaku gagal berantas korupsi, 'tanpa dibilang pun publik sudah tahu'Ungkapan kegagalan yang disampaikan pimpinan KPK dianggap merupakan sindiran keras terhadap DPR. Apa saja yang disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata?
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua KPK Akui Pemberantasan Korupsi GagalWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui bahwa pemberantasan korupsi telah gagal.
Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Ungkap Celah Praktik Korupsi di Sektor Nikel dan TimahWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan ada celah praktek korupsi di sektor komoditi nikel dan timah.
Baca lebih lajut »
KPK Ungkap Celah Korupsi di Sektor Mineral dan Batu Bara'Kesempatan itu terjadi salah satunya karena perspektif dalam negara terhadap suatu objek itu antar kementerian-kementerian berbeda-beda,' kata Ghufron.
Baca lebih lajut »
Nama Tersangka Masih Dirahasiakan, KPK Ungkap Kasus Korupsi di Pemkot Semarang: Dari Gratifikasi hingga Pemerasan PajakJadi ini tetap nanti satu sprinduk dengan tersangkanya orang tersebut, atau subjek tersebut tapi perbuatannya melanggar beberapa pasal, tandas dia.
Baca lebih lajut »
KPK ungkap penurunan kualitas 'shelter' tsunami akibat korupsiDirektur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu mengungkapkan temuan penurunan kualitas bangunan akibat tindak pidana korupsi dalam ...
Baca lebih lajut »