KPK Ungkap 7 Kepala Daerah Terjerat Kasus Jual Beli Jabatan, Ini Daftarnya

Indonesia Berita Berita

KPK Ungkap 7 Kepala Daerah Terjerat Kasus Jual Beli Jabatan, Ini Daftarnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengungkap kasus dugaan jual beli jabatan di daerah. Kali ini, kasus jual beli jabatan terjadi di Probolinggo. Komisi...

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil mengungkap kasus dugaan jual beli jabatan di daerah. Kali ini, kasus jual beli jabatan terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.Kasus tersebut menjerat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dan suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan Anggota DPR RI.Modus korupsi berupa jual beli jabatan bukan hanya terjadi kali ini saja. KPK sudah banyak mengungkap kasus jual beli jabatan di daerah, jauh sebelum Probolinggo.

Berdasarkan catatan KPK, terdapat sekira tujuh kepala daerah yang terjerat kasus suap jual beli jabatan, selama kurang lebih lima tahun. Dari tujuh kepala daerah tersebut, lima di antaranya sudah terbukti bersalah dan kini sedang menjalani hukuman pidana di penjara. "KPK mencatat kasus jual beli jabatan di lingkungan pemda sejak 2016 hingga 2021 ini telah melibatkan tujuh Bupati, yaitu Klaten, Nganjuk, Cirebon, Kudus, Jombang, Tanjungbalai, dan terakhir Probolinggo," kata Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding melalui pesan singkatnya, Kamis .1. Bupati Klaten, Sri Hartini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Kepala Daerah yang Ditangkap Lewat OTT KPK dalam Kasus Jual Beli Jabatan5 Kepala Daerah yang Ditangkap Lewat OTT KPK dalam Kasus Jual Beli JabatanKasus jual beli jabatan kembali terjadi pada 2021. Kali ini menjerat Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Hasan Aminudin.
Baca lebih lajut »

KPK Catat Ada 7 Kepala Daerah Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan Sejak 2016-2021 - Tribunnews.comKPK Catat Ada 7 Kepala Daerah Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan Sejak 2016-2021 - Tribunnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat ada tujuh kepala daerah yang terlibat kasus suap jual beli jabatan dalam rentang 2016-2021.
Baca lebih lajut »

KPK: Ada 7 Kasus Jual-Beli Jabatan yang Libatkan Kepala Daerah Sepanjang 2016-2021KPK: Ada 7 Kasus Jual-Beli Jabatan yang Libatkan Kepala Daerah Sepanjang 2016-2021'KPK mencatat kasus jual beli jabatan di lingkungan pemda sejak 2016 hingga 2021 ini telah melibatkan 7 bupati, yaitu Klaten, Nganjuk, Cirebon, Kudus, Jombang, Tanjungbalai, dan terakhir Probolinggo,' ujar Ipi. / Nasional
Baca lebih lajut »

KPK: Ada 7 Kepala Daerah yang Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan Sejak 2016-2021 - Tribunnews.comKPK: Ada 7 Kepala Daerah yang Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan Sejak 2016-2021 - Tribunnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat ada tujuh kepala daerah yang terlibat kasus suap jual beli jabatan dalam rentang 2016-2021.
Baca lebih lajut »

Eks Bupati Kuansing Diminta Ungkap Orang Mengaku KPK yang Terima DuitEks Bupati Kuansing Diminta Ungkap Orang Mengaku KPK yang Terima DuitKPK meminta mantan Bupati Kuansing, Mursini untuk mengungkap orang yang mengaku dari lembaga antikorupsi yang disebut menerima uang terkait kasus korupsi.
Baca lebih lajut »

KPK Ingatkan Kepala Daerah Jauhi Perbenturan Kepentingan Saat Kelola ASNKPK Ingatkan Kepala Daerah Jauhi Perbenturan Kepentingan Saat Kelola ASNAgar korupsi jual beli jabatan tak terulang, KPK mengingatkan para kepala daerah agar mengedepankan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara sehingga menjauhi perbenturan kepentingan. Polhuk AdadiKompas nikolausharbowo rini_rek YogiWistyo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:17:57