Uang suap yang diberikan petinggi Summarecon dikemas dalam goodie bag.
Jakarta, Beritasatu.com – Petinggi PT Summarecon Agung Tbk Oon Nusihono telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam perkara dugaan suap yang menjerat eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Uang suap yang diberikan Oon kepada Haryadi dikemas dalam sebuah goodie bag.
Alex menambahkan, diduga ada kesepakatan antara Oon dan Haryadi. Haryadi berkomitmen untuk “mengawal” permohonan IMB apartemen tersebut, salah satunya dengan memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk secepatnya menerbitkan IMB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gepokan Uang Dolar yang disita KPK dalam OTT Haryadi SuyutiKPK menahan eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam operasi tangkap tangan disertai barang bukti uang dolar AS mencapai USD 27.258 (Rp 393 juta)
Baca lebih lajut »
OTT Eks Wali Kota Yogyakarta, KPK Dalami Nilai UangEks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjadi salah satu yang diamankan tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Baca lebih lajut »
OTT Eks Wali Kota Yogya: KPK Amankan Dokumen dan Uang Valas | Kabar24 - Bisnis.comPenyidik KPK mengamankan dokumen dan mata uang asing dalam operasi tangkap tangan terhadap bekas Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Baca lebih lajut »
KPK Bakal Lelang Tanah dan Bangunan Hasil Rampasan Maling Uang Rakyat di Bandung, Berminat? - Pikiran-Rakyat.comKPK akan melarang barang rampasan dari dua terpidana pencurian uang rakyat (korupsi) berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Bandung.
Baca lebih lajut »
Krisna Mukti Dipolisikan Usai Diduga Gelapkan Uang Arisan Rp 724,6 JutaKrisna Mukti mendadak dilaporkan ke polisi usai diduga lakukan penggelapan dana arisan Rp 724,6 juta. Begini kata pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
3 WNA Gendam Karyawan Resto Kota Pasuruan, Uang Rp 1 Juta AmblasTerpopuler Aksi hipnotis dilakukan WNA kembali terjadi di Kota Pasuruan. Kali ini korbannya seorang karyawan restoran di Jalan Hayam Wuruk, Kebonsari, Panggungrejo. via detikJatim
Baca lebih lajut »