Wali Kota Medan diamankan bersama enam orang lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK menetapkan Wali Kota Medan periode 2014-2015 dan 2016-2021 Tengku Dzulmi Eldin sebagai tersangka dugaan penerimaan suap terkait proyek dan jabatan oleh Wali Kota Medan 2014-2015 dan 2016-2021.
Dalam perkara ini, Tengku Dzulmi diduga menerima sejumlah uang dari Isa Ansyari. Pertama, Isa memberikan uang tunai sebesar Rp 20 juta setiap bulan pada periode Maret-Juni 2019. Pada 18 September 2019, Isa juga memberikan uang senilai Rp 50 juta kepada Tengku Dzulmi. "Akibat keikutsertaan pihak-pihak yang tidak berkepentingan, terdapat pengeluaran perjalanan dinas wali kota yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bisa dibayarkan dengan dana APBD. Pihak tour and travel kemudian menagih sejumlah pembayaran tersebut kepada TDE," ujar Saut.
Aidiel lalu menghubungi kerabatnya dan meminta agar uang diserahkan ke rekannya sesama ajudan wali kota yang kemudian disimpan di ruangan bagian protokoler Pemkot Medan. Salah satu ajudan wali kota medan yang lain, yaitu Andika kemudian menanyakan kepada Isa tentang kekurangan uang sebesar Rp 50 juta yang disepakati. Isa menyampaikan mengambil uang tersebut secara tunai di rumahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Wali Kota Medan Menangis Wali Kotanya Kena OTT KPKWali Kota Medan terjaring OTT KPK.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Medan kena OTT, Wakil Wali Kota menangisWakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengaku terkejut saat mendengar informasi terkait Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan ...
Baca lebih lajut »
Wali Kota Ditangkap, Wakil Wali Kota Mengaku Belum Tahu Apa-ApaWakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengaku tidak tahu menahu kasus yang menimpa Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang tertangkap KPK dalam OTT Selasa (15/10) malam.
Baca lebih lajut »
Kejar-kejaran OTT, Staf Wali Kota Medan Seruduk Tim KPKPria berinisial And, staf Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, kabur dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Staf Wali Kota Medan juga hendak menabrak tim KPK saat melakukan OTT. OTTKPK WaliKotaMedan
Baca lebih lajut »