KPK menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
"KPK kembali menetapkan satu orang sebagai tersangka yang dapat dipertanggungjawabkan atas timbulnya perbuatan melawan hukum dalam perkara dimaksud," ujarnya, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stadion Manahan akan Mendapat Kunjungan Inspeksi Akhir dari FIFA, Dispora Optimis Stadion Sudah Siap - Tribunsolo.comStadion Manahan akan Mendapat Kunjungan Inspeksi Akhir dari FIFA, Dispora Optimis Stadion Sudah Siap via Tribun_Solo
Baca lebih lajut »
Chelsea Berencana 'Mengungsi' Selama Pembangunan Stadion Baru, Ini LokasinyaChelsea dilaporkan sedang berbicara dengan klub Liga Inggris lain untuk meminjam stadion selama pembangunan stadion baru.
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Pejabatnya Sendiri Usai Postingan Istri Pamer Hedon ViralPanggil pejabatnya sendiri, Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait LHKPN miliknya usai viral istrinya pamer kemewahan.
Baca lebih lajut »
Dewas Minta Segera Tentukan Status Kasus Formula E, KPK: Tak Ada Batas WaktuDewas KPK meminta Pimpinan KPK segera menentukan status penyelidikan kasus Formula E. KPK menegaskan tak punya batas waktu bagi penyelidikan.
Baca lebih lajut »
FIFA Kirim Mesin Jahit Rumput ke Stadion Dipta Jelang Piala Dunia U-20FIFA mengirim mesin jahit rumput atau pitch stitching ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, jelang Piala Dunia U-20 2023.
Baca lebih lajut »
Mesin Jahit Rumput buat Stadion Piala Dunia U-20 Sudah Tiba di IndonesiaPanitia penyelenggara menjadwalkan proses pitch stitching, yakni menjahitkan antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput, jelang Piala Dunia U-20.
Baca lebih lajut »