KPK Tetapkan Adik Bupati Lampung Utara Tersangka Penerimaan Gratifikasi Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan adik Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, yakni Akbar Tandiniria Mangkunegara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi.
"Dilanjutkan dengan proses penyelidikan, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup dan meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan pada April 2021," ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat . Baca juga: Periksa Mantan Wabup Lampung Utara, KPK Dalami Pemberian Fee Proyek
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK umumkan adik mantan Bupati Lampung Utara tersangka gratifikasiAkbar Tandaniria Mangkunegara, adik mantan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, menjadi tersangka penerimaan gratifikasi di Pemkab Lampung Utara pada 2015-2019.
Baca lebih lajut »
KPK Langsung Tahan Adik Bupati Lampung Utara Usai Ditetapkan TersangkaKPK langsung melakukan penahanan terhadap adik Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yakni, Akbar Tandiniria Mangkunegara (ATMN) setelah ditetapkan sebagai...
Baca lebih lajut »
Adik Eks Bupati Lampung Utara Jadi Tersangka KPK Terkait Kasus GratifikasiKPK menetapkan Akbar Tandaniria Mangkunegara (ATMN) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi pada pemerintahan Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019.
Baca lebih lajut »
Jadi Tersangka Gratifikasi, Ini Peran Adik Eks Bupati Lampung UtaraPerkara ini merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat Agung Ilmu Mangkunegara dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara Syahbudin.
Baca lebih lajut »
KPK panggil 2 saksi kasus korupsi Bupati BanjarnegaraKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis memanggil dua saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Bupati Bogor Dorong Sosialisasi Masif Survei Integritas KPK |Republika OnlineBupati Bogor menyebut sosialisasi masif membantu responden dalam mengisi survei
Baca lebih lajut »