KPK Temukan Kebocoran Rp18,25 M Akibat Pungli di Raja Ampat

Dian Patria Berita

KPK Temukan Kebocoran Rp18,25 M Akibat Pungli di Raja Ampat
Satgas Korsup KPKPapua Barat Daya
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Cegah kebocoran kas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) memberantas pungutan liar (Pungli) dan

Cegah kebocoran kas, Komisi Pemberantasan Korupsi minta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum memberantas pungutan liar dan menertibkan pajak serta retribusi di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya .Hal itu disampaikan Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi wilayah V KPK, Dian Patria , usai keliling di Raja Ampat dalam misi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Papua.

Berdasar data Kementerian Keuangan , PAD Kabupaten Raja Ampat baru mencapai 4,15 persen, dengan nilai pajak dan retribusi tidak lebih dari 1,08 persen pada 2023. "Upaya pencegahan kebocoran pajak ini penting, untuk memaksimalkan penerimaan pajak daerah dan mencegah potensi kerugian negara. Tentu perlu pengawasan, agar tidak ada lagi potensi kebocoran pajak daerah, baik melalui mekanisme gratifikasi, pungutan liar, maupun manipulasi data. Di sisi lain pelaku usaha juga kami lihat terkait kewajiban pajaknya," jelasnya.

"Saat melakukan pendampingan, kami juga mendengar masukan dan masalah dari sisi pelaku usahanya. Sehingga bisa diketahui, apa kendala yang dihadapi di swasta dan pemda," terang Dian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Satgas Korsup KPK Papua Barat Daya

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK periksa tiga saksi pungli di Rutan KPKKPK periksa tiga saksi pungli di Rutan KPKKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, kembali melanjutkan penyidikan perkara dugaan pemerasan dan pungutan liar di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) ...
Baca lebih lajut »

KPK periksa Mardani Maming dan Yoory Corneles sidik pungli Rutan KPKKPK periksa Mardani Maming dan Yoory Corneles sidik pungli Rutan KPKTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, memeriksa terpidana korupsi Mardani Maming dan Yoory Corneles, sebagai saksi penyidikan perkara dugaan ...
Baca lebih lajut »

Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel capim KPK terima pendaftara 4 orang capim KPK dan 4 orang Dewas KPK
Baca lebih lajut »

Peminat Pimpinan KPK, Mantan Ketua KPK: Kondisi KPK Membuat Saya Tidak Mau Menjabat LagiPeminat Pimpinan KPK, Mantan Ketua KPK: Kondisi KPK Membuat Saya Tidak Mau Menjabat LagiKPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi
Baca lebih lajut »

Jelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihJelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihPimpinan KPK memberikan gambaran situasi kelembagaan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel KPK dalam memilih capim KPK.
Baca lebih lajut »

Menko Polhukam Minta Warga Lapor Jika Temukan Pungli PPDBMenko Polhukam Minta Warga Lapor Jika Temukan Pungli PPDBMenko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta masyarakat melapor jika menemukan pungutan liar dalam proses PPDB 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 06:07:04