KPK Temukan Dokumen Keuangan Kasus Suap Lukas Enembe di Jakarta. Dokumen terkait aliran dana dalam kasus ini juga ditemukan penyidik. Barang yang ditemukan bakal didalami penyidik.
KOMISI Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta, kemarin. Dokumen keuangan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas ditemukan dalam penggeledahan itu.
"Ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain berbagai dokumen aliran uang yang diduga kuat menerangkan perbuatan tersangka LE ," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Bogor, hari ini."Analisis dan penyitaan kembali dilakukan atas temuan bukti-bukti tersebut untuk kemudian menjadi kelengkapan berkas perkara penyidikan," ucap Ali.KPK tengah memutar otak untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemeriksaan Lukas tidak memakai cara biasa.
"Terkait waktu pemanggilan. Tadi saya sedikit menambahkan bahwa saya akan mengatakan hanya gini, di Papua keadaanya khusus teman-teman bisa mengartikan itu, dan dengan cara-cara khusus," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Selasa . Salah satu strategi khusus yakni pemberian pemahaman kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan agar tidak menimbulkan fitnah saat Lukas Enembe diperiksa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Cara Aman Mengemas Barang-barang Saat Pindah RumahProses pindah rumah tak jarang membuat furnitur bisa tergores, bahkan rusak. Berikut cara aman mengemas barang-barang saat pindah rumah.
Baca lebih lajut »
Deretan Barang Bukti Kasus KDRT Rizky Billar: Hasil Visum Hingga Rekaman CCTVKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Polisi menyita tiga barang bukti terkait Kasus KDRT Rizky Billar.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kesal Serapan Anggaran untuk Belanja Barang, Jasa dan Bansos Masih Rendah | merdeka.comDalam rapat paripurna kabinet yang digelar pada Selasa (11/10), Jokowi menyampaikan belanja modal bahkan baru 45,8 persen. Rendahnya serapan anggaran juga termasuk bantuan sosial (Bansos)
Baca lebih lajut »
IMF Ramal Inflasi RI Naik Tahun Depan, Awas Harga Barang Tambah Mahal!Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan tekanan harga atau inflasi global masih akan berlanjut di 2023.
Baca lebih lajut »
Pengemudi Ojol Tuntut Kemenkominfo Revisi Tarif Layanan Antar Barang dan MakananPengemudi Ojol Tuntut Kemenkominfo Revisi Tarif Layanan Antar Barang dan Makanan TempoBisnis
Baca lebih lajut »