Terkait kebutuhan penyidikan, tim penyidik kembali menahan lima orang tersangka dengan masa penahanan pertama masing-masing selama 20 hari ke depan terhitung 8 Mei 2023 sampai dengan 27 Mei 2023.
Komisi Pemberantasan Korupsi hadirkan lima tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin . ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
"Terkait kebutuhan penyidikan, tim penyidik kembali menahan lima orang tersangka dengan masa penahanan pertama masing-masing selama 20 hari ke depan terhitung 8 Mei 2023 sampai dengan 27 Mei 2023," kata Plt. Deputi Penindakan KPK Asep Guntur di Jakarta, Senin. "Konstruksi perkara diduga telah terjadi dalam RAPBD Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018, tercantum berbagai proyek pekerjaan infrastruktur dengan nilai proyek mencapai miliaran rupiah yang sebelumnya disusun oleh Pemprov Jambi," kata Asep.
Mengenai teknis pemberian, KPK menduga Paut Syakarin menyerahkan sebesar Rp1,9 miliar kepada Effendi Hatta dan Zainal Abidin sebagai perwakilan dari tersangka MU dan kawan-kawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mumpung Diundur, Simak Lagi Tips Lolos Rekrutmen Bersama BUMNPendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 secara resmi diundur menjadi Kamis 11 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Nomor Beregu SEA Games 2023 Kamboja - Bola.netJadwal lengkap bulu tangkis nomor beregu SEA Games 2023 Kamboja pada 8-16 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Sudah Sepekan, Belum ada Bacaleg Didaftarkan ke KPU Majalengka |Republika OnlineKPU Majalengka membuka pendaftaran bacaleg DPRD hingga 14 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
12.000 Personel Gabungan TNI Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Labuan BajoASEAN Summit di Labuan Bajo berlangsung mulai tanggal 7 Mei sampai 13 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Rektor UGM Pantau Pelaksanaan UTBK |Republika OnlinePelaksanaan UTBK di UGM digelar 11 sesi mulai 8 Mei hingga 14 Mei 2023.
Baca lebih lajut »