KPK menagih pejabat Waskita Karya, Fakih Usman membayar uang pengganti atas korupsi proyek fiktif Waskita Karya yang membuatnya menjadi terpidana.
Jakarta, Beritasatu.com - Tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menagih mantan Kepala Bagian Pengendalian Divisi II dan Wakadiv Sipil PT Waskita Karya, Fakih Usman membayar uang pengganti senilai Rp 5,9 miliar.
"Untuk pembayaran uang pengganti tersebut, Jaksa Eksekutor KPK telah melakukan upaya penagihan pada terpidana dan akan melunasi kewajiban tersebut dengan cara mencicil," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat .Atas penagihan tersebut, Fakih Usman telah mencicil pembayaran uang pengganti sebanyak Rp 1,2 miliar. Jaksa eksekutor KPK lantas menyetorkan uang tersebut ke kas negara.
Beberapa upaya di antaranya melalui penagihan uang denda maupun uang pengganti sesuai putusan pengadilan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK setor Rp1,2 miliar dari terpidana eks petinggi Waskita KaryaKPK setor Rp1,2 miliar ke kas negara dari cicilan uang pengganti terpidana mantan Kepala Bagian Pengendalian Divisi II dan Wakadiv Sipil PT Waskita Karya Fakih Usman.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Fenix360 Klaim Mudahkan Seniman Jual Hasil Karya ke Publik |Republika OnlineCEO FENIX360 sebut aplikasinya mudahkan musisi integrasikan karya ke blockchain
Baca lebih lajut »
Arsitektur Karya Ridwan Kamil Sampai Kwbiasaan Aneh Orang SuksesRound-up dari kanal Lifestyle VIVA pada Kamis, 9 Juni 2022. Salah satunya mengenai karya arsitektur dari Ridwan Kamil.
Baca lebih lajut »
Di Depan Mahasiswa, Kapolda Metro Bicara Pancasila Karya Belum TertandingiKapolda Metro Jaya jadi pembicara dialog kebangsaan bertema 'Optimalisasi Peran Organisasi Mahasiswa dalam Upaya Penguatan Ekonomi Keumatan di Era Disrupsi'.
Baca lebih lajut »
Anggarkan Rp 13,76 T, Program Padat Karya Bakal Serap 650 Ribu Pekerja di 2023Kementerian PUPR tetap mempertahankan alokasi anggaran Rp 13,76 triliun untuk program padat karya tunai tahun 2023.
Baca lebih lajut »