KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

Kpk Berita

KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
RumahKorupsiJakarta
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 90%

KPK telah melakukan penyitaan kepada salah satu rumah mewah yang ada di Medan, Sumatra Utara Terkait dugaan korupsi pengadaan lahan di Rorotan Jakarta Utara

mewah yang ada di Medan, Sumatra Utara terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara yang dilakukan perusahaan milik Pemprov Jakarta Perumda Sarana Jaya tahun 2019-2020.Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa proses penyitaan dilakukan penyidik KPK pada Kamis 14 November 2024 kemarin. Rumah yang disita KPK itu memiliki luas hingga 90 meter persegi.

“Setelah adanya kecukupan bukti permulaan pada proses penyidikan, KPK menetapkan dan mengumumkan lima orang sebagai tersangka,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Rabu 18 September 2024. "Terhitung sejak tanggal 18 September 2024 sampai dengan 7 Oktober 2024, penahanan dilakukan di Rutan cabang Gedung KPK Merah Putih,” kata Asep.

Lebih jauh, kesepakatan awal itupun dibeli dengan Perumda Sarana Jaya dengan harga Rp3 juta per meter per segi. Kemudian, harga itupun disepakati tanpa adanya kajian internal lebih dulu.Penawaran itu tidak mengartikan Perumda Sarana Jaya membeli lahan dengan harga lebih murah. Sebab, kata Asep, harga lahan sekitaran lokasi hanya Rp2 juta per meter persegi.Lantas, tidak normalnya harga yang disepakati itu sudah diketahui oleh Yoory. Tapi, Yoory tak memberikan data dari KJPP ke KPK.

Dalam kasus ini, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat ke-1 KUH Pidana.

Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyoroti soal pencalonan petahana Bupati Kutai Kertanegara, yang dianggap sudah dua periode. Sehingga, kata dia, calon petahana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Rumah Korupsi Jakarta Viva

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK sita satu rumah mewah di Medan terkait korupsi lahan RorotanKPK sita satu rumah mewah di Medan terkait korupsi lahan RorotanPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis menyita satu unit rumah mewah yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, terkait penyidikan dugaan korupsi ...
Baca lebih lajut »

Polisi Telah Periksa CCTV Terkait Meninggalnya Wanita Pemilik Kos di Medan, Kejar Terduga PelakuPolisi Telah Periksa CCTV Terkait Meninggalnya Wanita Pemilik Kos di Medan, Kejar Terduga PelakuPolisi telah memeriksa kamera pemantau (CCTV) terkait meninggalnya seorang wanita pemilik kos bernama Netty di Medan, Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »

Debat Pilkada Sumut, Edy Serang Bobby Soal Tambang Blok Medan di Maluku UtaraDebat Pilkada Sumut, Edy Serang Bobby Soal Tambang Blok Medan di Maluku UtaraSegmen keempat debat Pilkada Sumut 2024 memanas saat Edy menyerang Bobby soal isu tambang Blok Medan di Maluku Utara.
Baca lebih lajut »

Rusia Berencana Mengirim Pasukan Korea Utara ke Medan PerangRusia Berencana Mengirim Pasukan Korea Utara ke Medan PerangPRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa Rusia berencana untuk mengirim pasukan Korea Utara ke medan perang melawan negaranya Ukraina
Baca lebih lajut »

Rusia 'Angkut Tentara Bayaran' dari Korea Utara ke Medan Tempur, Kata Militer UkrainaRusia 'Angkut Tentara Bayaran' dari Korea Utara ke Medan Tempur, Kata Militer UkrainaPernyataan Ukraina itu muncul di tengah laporan tentang pengumpulan tentara Korut di wilayah Kursk, Rusia barat daya, tempat Ukraina melakukan serangan besar pada Agustus.
Baca lebih lajut »

Suporter ingin PSMS Medan gunakan Stadion Utama Sumatera UtaraSuporter ingin PSMS Medan gunakan Stadion Utama Sumatera UtaraSuporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) meminta pemerintah setempat untuk memberi izin kepada tim kesayangan mereka untuk menggunakan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 21:46:58