KPK Sita 15 Unit Tanah dan Bangunan Milik Bos PT Jembatan Nusantara Grup

KPK Berita

KPK Sita 15 Unit Tanah dan Bangunan Milik Bos PT Jembatan Nusantara Grup
ASDP Indonesia FerryKorupsi
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Belasan unit tanah dan bangunan senilai ratusan miliar rupiah disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari tangan pemilik PT

Belasan unit tanah dan bangunan senilai ratusan miliar rupiah disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari tangan pemilik PT Jembatan Nusantara Grup, Adjie. Penyitaan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2019-2022.

Di mana, lanjut Tessa, 2 di antaranya berlokasi di kawasan elite Jakarta. Namun demikian, Tessa tidak merinci kawasan elite Jakarta dimaksud, serta berapa nominal dari kedua unit tersebut. "Menurut saya enggak ada . Saya jual saja ," kata Adjie kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa malam, 15 Oktober 2024.

Tiga tersangka lainnya yang juga kalah dalam gugatan praperadilan adalah Ira Puspadewi selaku Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Harry Muhammad Adhi Caksono selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry, dan Muhammad Yusuf Hadi selaku Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

ASDP Indonesia Ferry Korupsi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan di Kasus TPPU Abdul Ghani KasubaKPK Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan di Kasus TPPU Abdul Ghani KasubaSebanyak 43 bidang tanah dan bangunan di wilayah Maluku Utara (Malut) disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus
Baca lebih lajut »

KPK sita 43 bidang tanah terkait perkara Abdul Gani KasubaKPK sita 43 bidang tanah terkait perkara Abdul Gani KasubaTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 43 bidang tanah terkait dengan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka ...
Baca lebih lajut »

KPK Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan Terkait Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Berapa Total Nilainya?KPK Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan Terkait Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Berapa Total Nilainya?Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyebut jika aset tanah dan bangunan yang disita terkait kasus TPPU Abdul Gani Kasuba terletak di Ternate, Sofifi, dan Kota Tidore Kepulauan.
Baca lebih lajut »

AHY siap lanjutkan konsolidasi tanah vertikal setelah di Tanah TinggiAHY siap lanjutkan konsolidasi tanah vertikal setelah di Tanah TinggiMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan kesiapan pihaknya untuk melanjutkan pembangunan rumah ...
Baca lebih lajut »

AHY Resmikan Konsolidasi Tanah dan Perbaikan Rumah di Tanah Tinggi, Didampingi AguanAHY Resmikan Konsolidasi Tanah dan Perbaikan Rumah di Tanah Tinggi, Didampingi AguanMenurut AHY, hal ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan karena keluarga-keluarga tersebut bisa tinggal di hunian lebih layak.
Baca lebih lajut »

Gebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi IndonesiaGebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi IndonesiaBerita Gebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi Indonesia terbaru hari ini 2024-09-26 01:00:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 09:36:38