JPNN.com : KPK sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk mendalami transaksi mencurigakan tersebut.
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan akan mendalami transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024 .
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sebelumnya menyebut transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024 mencapai Rp80 triliun. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya telah menerima laporan hasil analisis dari PPATK, salah satunya mengenai aliran dana terkait Pemilu 2024.“LHA PPATK terkait dengan aliran dana Pemilu 2024 saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan PPATK dalam konteks pendalaman atas transaksi-transaksi tersebut,” kata Tessa dalam keterangannya, Senin .
Dia menjelaskan dalam enam bulan terakhir, KPK telah menerima 39 LHA dari PPATK. Dari jumlah itu, tujuh LHA diberikan atas inisiatif PPATK untuk didalami KPK, 15 LHA yang diberikan atas inisiatif PPATK untuk membantu penanganan kasus yang sedang dilakukan KPK, serta 17 LHA yang diberikan atas permintaan penyidik atau penyelidik KPK.Tessa mengatakan kerja sama KPK dengan PPATK telah berjalan baik. Kerja sama kedua lembaga tersebut diharapkan dapat tetap terjalin dengan baik.
Pemilu 2024 PPATK Transaksi Mencurigakan Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Cegah Dokter hingga Pihak SwastaJPNN.com : Larangan ini untuk mendukung kelancaran proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh KPK.
Baca lebih lajut »
Korupsi Menggerus Kepercayaan PublikProses seleksi pimpinan KPK semestinya diletakkan dalam konteks upaya pemulihan kepercayaan publik terhadap KPK.
Baca lebih lajut »
Jelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihPimpinan KPK memberikan gambaran situasi kelembagaan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel KPK dalam memilih capim KPK.
Baca lebih lajut »
Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel capim KPK terima pendaftara 4 orang capim KPK dan 4 orang Dewas KPK
Baca lebih lajut »
PSSI Bantah Sedang Proses Naturalisasi Romeny dan Kevin DiksAnggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membantah federasi sedang memproses naturalisasi Ole Romeny dan Kevin Diks.
Baca lebih lajut »
Perjalanan Cinta Ruben Onsu dan Sarwendah, Kini Sedang Proses CeraiRuben Onsu pertama kali berkenalan ketika Sarwendah masih tergabung bersama grup Cherybelle.
Baca lebih lajut »