KPK periksa pembangun kendaraan klasik dalam kasus TPPU Eko Darmanto

Indonesia Berita Berita

KPK periksa pembangun kendaraan klasik dalam kasus TPPU Eko Darmanto
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 78%

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa seorang profesional pembangun kendaraan klasik dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana pencucian ...

Tersangka kasus gratifikasi Eko Darmanto berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat . Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta tersebutditahan KPK terkait kasus dugaan penerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang . ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

Selain itu, tim penyidik KPK hari ini juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak swasta Rika Yunartika. Pemanggilan ini menjadi ketiga kalinya bagi Rika dalam perkara yang melibatkan Eko Darmanto. Ali menerangkan tim penyidik KPK telah mengantongi alat bukti yang cukup untuk penetapan tersangka TPPU terhadap Eko Darmanto.

Penahanan terhadap Eko Darmanto juga telah diperpanjang untuk 20 hari ke depan sampai dengan 24 April 2024 di Rutan Cabang KPK, untuk persiapan sidang. Eko Darmanto diduga telah menerima gratifikasi sebesar Rp10 miliar dengan memanfaatkan jabatannya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

ED kemudian memanfaatkan jabatan dan kewenangan-nya untuk menerima gratifikasi dari para pengusaha impor ataupun pengusaha pengurusan jasa kepabeanan hingga pengusaha barang kena cukai.Menurut penyidik KPK, ED mulai menerima gratifikasi pada 2009 melalui transfer rekening bank keluarga inti dan berbagai perusahaan yang terafiliasi dengan ED. Penerimaan gratifikasi ini berlangsung hingga tahun 2023.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan KlasikUsut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan KlasikAli menyebut, penyidik masih terus bekerja mengumpulkan berbagai alat bukti atas TPPU yang menjerat Eko Darmanto. Termasuk juga melakukan penyitaan sejumlah aset miliknya.
Baca lebih lajut »

KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPUKPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPUBerita KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU terbaru hari ini 2024-04-18 20:30:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Usut Kasus TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, KPK Periksa Dua PNSUsut Kasus TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, KPK Periksa Dua PNSKPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap 2 PNS Sukabumi sebagai saksi kasus dugaan TPPU eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, hari ini.
Baca lebih lajut »

Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Tersangka TPPU, KPK Sita Harta Eko Darmanto Diduga Hasil KorupsiTetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Tersangka TPPU, KPK Sita Harta Eko Darmanto Diduga Hasil KorupsiPenyidik KPK telah mengantongi alat bukti yang cukup untuk penetapan tersangka TPPU terhadap Eko Darmanto
Baca lebih lajut »

KPK tetapkan eks Kepala BC Yogyakarta Eko Darmanto tersangka TPPUKPK tetapkan eks Kepala BC Yogyakarta Eko Darmanto tersangka TPPUKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan eks Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta Eko Darmanto ...
Baca lebih lajut »

KPK Jerat Eks Kepala Bea Cukai Jogjakarta Eko Darmanto Sebagai Tersangka TPPUKPK Jerat Eks Kepala Bea Cukai Jogjakarta Eko Darmanto Sebagai Tersangka TPPU"Pengumpulan alat bukti termasuk penyitaan berbagai aset bernilai ekonomis telah dilaksanakan Tim Penyidik," tegas Ali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:33:13