Saksi didalami terkait dengan pengadaan LNG tanpa ada izin dan persetujuan komisaris dan RUPS,
Juru Bicara Tessa Mahardhika mengatakan, Edy diperiksa untuk dikonfirmasi bahwa pengadaan LNG dilakukan tanpa izin komisaris.“” kata Tessa kepada wartawan, Jumat .Sebelumnya, KPK menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi pengadaan liquefied natural gas di PT Pertamina Persero tahun 2011-2021.
"Bahwa terkait dengan pengembangan tersebut, KPK telah menetapkan 2 tersangka penyelenggara negara dengan inisial HK dan YA," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Selasa .
Korupsi LNG LNG Pertamina Pertamina Korupsi Pertamina KPK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK periksa eks komisaris Pertamina soal pengadaan LNG tanpa izinTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Komisaris PT Pertamina (Persero) periode 2013-2014 A. Edy Hermantoro (AEH) soal dugaan pengadaan gas ...
Baca lebih lajut »
KPK panggil eks Komisaris Pertamina Edy HermantoroTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, memanggil Komisaris PT Pertamina (Persero) periode 2013—2014 A. Edy Hermantoro (AEH) sebagai ...
Baca lebih lajut »
KPK Sinyalir Pengadaan LNG yang Jadi Bancakan Korupsi Tanpa Izin dan PersetujuanJPNN.com : KPK pun mendalami dugaan itu dengan memeriksa Komisaris perusahaan BUMN energi periode 2013-2014 Edy Hermantoro.
Baca lebih lajut »
Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Bos PT Totalindo Eka PersadaJPNN.com : KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah di Rorotan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Periksa Kabid BPKP Jakarta Asep Erwin, KPK Usut Pengajuan PMD di Sarana JayaSaksi hadir didalami terkait pengajuan PMD di anggaran PPSJ 2019.'
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang dan Pejabat Pemkot Semarang Terkait Dugaan KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Gapensi Semarang Martono, anggota Gapensi Semarang Figar, Ari Hidayat, dan Eni Setyawati, Kepala Dinas P3A Kota Semarang Noegroho Edy Rijanto, dan Sekretaris BPKAD Kota Semarang Novianti Wahyuni terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca lebih lajut »