Toto menyetujui setidaknya 5 kali pemberian kepada Neneng, baik dalam bentuk dollar Amerika Serikat dan rupiah dengan nilai total Rp 10,5 miliar.
Baca juga:Demi memuluskan perizinan itu, Bartholomeus bersama sejumlah pegawai PT Lippo Cikarang bertemu dengan Neneng dalam rangka pendekatan.Toto pun menyanggupi ketika diminta sejumlah uang untuk memuluskan pengurusan izin.
Sebulan berselang, Neneng menandatangani IPPT dengan luas kurang lebih 846.356 meter persegi untuk pembangunan komersial kepada PT Lippo Cikarang. Setelah izin keluar, pegawai PT Lippo Cikarang, atas persetujuan Bartholomeus, menerima uang sebesar Rp 10,5 miliar dari PT Lippo Cikarang di helipad PT Lippo Cikarang. Uang itulah yang akhirnya diserahkan kepada Neneng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK periksa mantan Presdir Lippo Cikarang tersangka kasus MeikartaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Bartholomeus Toto (BTO) yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ...
Baca lebih lajut »
KPK Periksa 3 Saksi Suap Meikarta
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Dua Terpidana Sebagai Saksi Sekda JabarKPK memeriksa dua eks pejabat Pemkab Bekasi terkait kasus dugaan suap pengurusan perizinan proyek Meikarta yang menjerat Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Baca lebih lajut »
KPK Kembali Periksa Ketua Fraksi Golkar DPRD Jambi Sufardi NurzainFoto Tersangka Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jambi (2014-2019) Sufardi Nurzain kembali menjalani pemeriksaan...
Baca lebih lajut »
Kasus Garuda, KPK Akan Periksa Soetikno dan Emirsyah Satar sebagai TersangkaKeduanya dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan pesawat Airbus dan mesin pesawat Rolls-Royce.
Baca lebih lajut »