KPK periksa eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati

Indonesia Berita Berita

KPK periksa eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, memeriksa Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2018—2024 Nicke Widyawati sebagai saksi kasus dugaan ...

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Direktur Utama PT Pertamina periode 2018-2024 Nicke Widyawati sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas di PT Pertamina pada tahun 2011-2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat . ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Terkait dengan perkara tersebut, penyidik KPK juga turut memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina pada tahun 2019—2024 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari Kamis . Kasus dugaan kasus korupsi pengadaan gas alam cair diketahui terjadi di PT Pertamina pada tahun 2011—2014. Selain pidana utama, jaksa penuntut umum KPK turut meminta majelis hakim menjatuhkan pidana tambahan kepada Karen untuk membayar uang pengganti sebesar Rp1,09 miliar dan 104.000 dolar Amerika Serikat subsider 2 tahun penjara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertaminaKolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertaminaPertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung upaya mendorong penurunan emisi karbon.
Baca lebih lajut »

Pertamina Foundation Adakan Mentoring Bagi Pemenang Kompetisi PFsainsPertamina Foundation Adakan Mentoring Bagi Pemenang Kompetisi PFsainsMelalui Pertamina Foundation Pertamina menyelenggarakan mentoring one-on-one bagi para pemenang kompetisi PFsains
Baca lebih lajut »

Pertamina Siapkan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi untuk Liburan Natal-Tahun Baru 2024/2025Pertamina Siapkan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi untuk Liburan Natal-Tahun Baru 2024/2025Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area, pelabuhan, dan bandara untuk mendukung perjalanan liburan masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca lebih lajut »

KPK Periksa Heru Setiawan Soal Kajian Risiko Pengadaan LNG PertaminaKPK Periksa Heru Setiawan Soal Kajian Risiko Pengadaan LNG PertaminaKPK memeriksa VP Corporate Strategic Pertamina 2013-2017 Heru Setiawan terkait kajian risiko dan studi kelayakan dalam pengadaan LNG Corpus Christi Liquefaction LLC (CCL) 2013-2014. Pemeriksaan ini sebagai pengembangan perkara dugaan korupsi pengadaan LNG di Pertamina yang juga menjerat mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Baca lebih lajut »

KPK Periksa VP Pertamina Soal Studi Kelayakan dan Kajian Risiko Pengadaan LNGKPK Periksa VP Pertamina Soal Studi Kelayakan dan Kajian Risiko Pengadaan LNGTim penyidik KPK memeriksa VP Corporate Strategic Direktorat Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina 2013–2017 Heru Setiawan terkait dengan pengadaan gas alam cair (LNG). Pemeriksaan terkait dengan dugaan tidak adanya kajian risiko dan studi kelayakan dalam pengadaan LNG Corpus Christi Liquefaction LLC (CCL) 2013–2014.
Baca lebih lajut »

KPK Selidiki Dugaan Bonus Penggelapan di PT PertaminaKPK Selidiki Dugaan Bonus Penggelapan di PT PertaminaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan penggelapan bonus di PT Pertamina (Persero) yang melibatkan mantan karyawan PTPT ET Singapore. Kasus ini berkembang dari kasus sebelumnya yang melibatkan mantan Direktur Pertamina, Karen Agustiawan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 13:31:35