(KPK) menjadwalakan pemeriksaan tiga orang pensiunan TNI Angkatan Darat sebagai saksi kasus dugaan korupsi di PT Dirgantara Indonesia.
Ketiga saksi tersebut yakni FX Bangun Pratiknyo, Aris Supangkat, dan Catur Puji Santoso.
Namun, pada Rabu kemarin, penyidik juga memeriksa dua orang pensiunan TNI yakni Mayjen Muhim Asyrof dan Zemvani Abdul Karim. "Penyidik kembali mengumpulkan alat bukti melalui keterangan kedua saksi tersebut masih seputar adanya dugaan penerimaanKPK menetapkan eks Dirut PT DI Budi Santoso dan eks Asisten Dirut Bidang Bisnis Pemerintah PT DI Irzal Rinaldi Zaini kasus dugaan korupsi terkait kegiatan penjualan dan pemasaran di PT DI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usut Kasus Korupsi di Waskita Karya, KPK Periksa 5 SaksiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus korupsi di tubuh PT Waskita Karya, dan ada lima saksi yang diperiksa KPK hari ini. KasusWaskitaKarya
Baca lebih lajut »
Periksa Nurhadi, KPK Konfirmasi soal Barang Bukti dari Lokasi PersembunyianKPK kembali memeriksa eks Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penangnaan perkara di MA.
Baca lebih lajut »
Korupsi Dirgantara Indonesia, Dirut PT PAL Mangkir dari Pemeriksaan KPKBudiman Saleh mangkir atau tidak memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (26/8/2020).
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Berharap PT DI Wujudkan Kemandirian Teknologi DirgantaraPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak PT Dirgantara Indonesia (DI) dan generasi penerus bangsa melanjutkan perjuangan...
Baca lebih lajut »