KPK Panggil Sekretaris MA Pasca-Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Perkara

Indonesia Berita Berita

KPK Panggil Sekretaris MA Pasca-Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Perkara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 59%

KPK menjadwalkan pemanggilan dua tersangka baru kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) hari ini.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemanggilan dua tersangka baru kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung hari ini, Rabu . Mereka adalah Sekretaris MA Hasbi Hasan dan pihal swasta Dadan Tri Yudianto.

"Kami mengingatkan keduanya agar kooperatif hadir memenuhi panggilan tersebut," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu . Sebanyak 15 orang tersangka lainnya pada pusaran kasus tersebut di antaranya Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. Keduanya sudah dibawa ke persidangan oleh Jaksa KPK.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan Dipanggil sebagai Tersangka Hari Ini, KPK Minta KooperatifKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan jika Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto dipanggil penyidik hari ini.
Baca lebih lajut »

KPK Sita Mobil Ferrari hingga McLaren dalam Kasus Suap MAKPK Sita Mobil Ferrari hingga McLaren dalam Kasus Suap MAKPK menyita lima unit mobil mewah terkait dengan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Baca lebih lajut »

Makelar Kasus Mahkamah AgungMakelar Kasus Mahkamah AgungStatus tersangka Sekretaris Mahkamah Agung kian membuka borok lembaga peradilan. Dengan korupsi yang begitu mengakar di lembaga peradilan, masih bisakah masyarakat berharap mendapat putusan hakim yang adil? MajalahTempo
Baca lebih lajut »

Otoritas Ukraina Selidiki Korupsi Skala Besar Mahkamah AgungOtoritas Ukraina Selidiki Korupsi Skala Besar Mahkamah AgungBiro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) tidak menyebut siapa pun yang dituduh melakukan korupsi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 21:41:38