KPK Panggil Istri Wali Kota Bima M Lutfi Terkait Kasus Korupsi dan Gratifikasi

Indonesia Berita Berita

KPK Panggil Istri Wali Kota Bima M Lutfi Terkait Kasus Korupsi dan Gratifikasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa Eliya alias Ellya, istri dari Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Lutfi, Jumat (8/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Ellya akan dimintai keterangan berkaitan dengan penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi dilingkungan Pemkot Bima, NTB.

"Hari ini bertempat di Polda NTB, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi berikut," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat . "Kemudian sebagai upaya memperlancar proses penyidikannya, apakah orang yang ditetapkan sebagai tersangka tadi itu dicegah ke luar negeri, iya, kami sampaikan betul, dilakukan cegah agar tidak bepergian ke luar negeri," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis .

"Suratnya sudah diajukan ke Kemenkumham, Ditjen Imigrasi terhadap satu orang agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan sejak Agustus ini sampai nanti 6 bulan ke depan, dan itu pun dapat diperpanjang kembali untuk kebutuhan proses penyidikan yang sedang kami lakukan," kata Ali.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mantan Wali Kota Pematang Siantar Gugat KPK sebesar Rp45 MiliarMantan Wali Kota Pematang Siantar Gugat KPK sebesar Rp45 MiliarMantan Wali Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Robert Edison Siahaan, menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total senilai Rp45.250.000.000.
Baca lebih lajut »

DLH DKI Minta Wali Kota Lebih Gencar Ajak Swasta Pasang Water MistDLH DKI Minta Wali Kota Lebih Gencar Ajak Swasta Pasang Water MistDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta seluruh Walikota di ibu kota lebih gencar mengajak pihak swasta untuk memasang water mist generator di gedung-gedung mereka.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi ProyekWali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi ProyekJaksa menyebut Yana Mulyana menerima suap sebesar Rp 400.407.000,00 berkaitan dengan proyek pengadaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Didakwa Terima Suap Rp400 JutaWali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Didakwa Terima Suap Rp400 JutaWali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana didakwa menerima suap sebesar Rp400 juta dan gratifikasi.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Didakwa Terima Suap Rp400 JutaWali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Didakwa Terima Suap Rp400 JutaWali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana didakwa menerima suap dan gratifikasi proyek di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 01:24:13