Menurut pihak KPK, LHKPN Eko Darmanto masuk kategori outlier alias harta atau utang melonjak signifikan yang tidak sesuai dengan profil.
"Terhadap semua utangnya, kita akan adakan semacam pemeriksaan silang dokumen yang dibawa dengan informasi yang kita punya," kata Pahala.Atas pengakuan itu, kata Pahala, KPK juga akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap tempat usaha Eko Darmanto tersebut.
"Jadi, itu hasil klarifikasi terhadap Eko Darmanto. Tinggal kita cocokkan dengan data yang kita punya dari perbankan, asuransi dan lain-lain plus kunjungan fisik ke bengkel yang dia sebut dan perjanjian kreditnya kita bisa verifikasi lewat perbankan juga," tutur dia.Setelah menyampaikan klarifikasi ke KPK, Selasa, Eko Darmanto meminta maaf apabila tindakannya mengunggah sejumlah foto mobil antik di media sosial melukai hati masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dipanggil KPK Klarifikasi LHKPN Hari Ini, Eko Darmanto Mengonfirmasi Siap Hadir |Republika OnlineEko dijadwalkan mengklarifikasi ke KPK pada pukul 09.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Diperiksa KPK soal LHKPN Hari IniMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, akan menjalani klarifikasi terkait LHKPN miliknya. Eko bakal menjalani pemeriksaan oleh tim KPK
Baca lebih lajut »
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Hadiri Pemeriksaan LHKPN di KPKMantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto memenuhi panggilan klarifikasi KPK terkait LHKPN yang diduga tak sesuai dengan profilnya.
Baca lebih lajut »
Eks Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto Tiba di KPK untuk Klarifikasi LHKPNDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Hari ini KPK akan klarifikasi LHKPN Eko DarmantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini dijadwalkan akan mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mantan kepala Bea Cukai ...
Baca lebih lajut »