KPK Kembali Tetapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud Sebagai Tersangka
Ali mengungkapkan, dugaan tindak pidana tersebut berupa penyalahgunaan wewenang pada penyertaan modal di Perusahaan Umum Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2019-2021.Berdasarkan sumber Tribunnews.com, selain Abdul Gafur, dua tersangka lainnya adalah mantan Direktur Perumda Benuo Taka Heriyanto dan Bendahara Perumda Benuo Taka Karim Abidin.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis . "Pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi saat ini sedang dilakukan sebagai upaya pengumpulan alat bukti untuk membuat terang dugaan tindak pidana dimaksud," kata Ali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK: Bupati Penajam Paser Utara Diduga Tilap Dana Penyertaan Modal BUMDAbdul Gafur diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan wewenang pada penyertaan modal di Perusahaan Umum Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Baca lebih lajut »
KPK Kaji Pemberian Uang Bupati Mamberamo Tengah ke Brigita Manohara |Republika OnlineBrigita telah mengembalikan uang dari Ricky sebanyak Rp 480 juta ke KPK.
Baca lebih lajut »
KPK Menduga Presenter dan Penyanyi Ini Terima Uang dari Bupati MamberamoPenyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay dan presenter televisi Brigita Manohara diduga menerima aliran uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. uang
Baca lebih lajut »
KPK Telusuri Aliran Uang Bupati Mamberamo Tengah ke Penyanyi dan PresenterKPK minta keterangan penyanyi Nowela dan presenter televisi Brigita Manohara terkait kasus dugaan suap dari Bupati Mamberamo Tengah.
Baca lebih lajut »
Sidak ke RSUD, Bupati Sarmi Temukan Sejumlah Masalah'Saya dengar Puskesmas Sarmi pelayanan lebih bagus dari RSUD Sarmi, bukan soal Puskesmas Sarmi ada di kota, tapi ini kan RSUD Sarmi, seharusnya lebih baik dari pada Puskesmas. Bahkan masyarakat merasa enggan ke RSUD Sarmi karena faktor jarak yang jauh, lebih baik ke Sentani atau Jayapura, 'katanya.
Baca lebih lajut »