KPK mengantongi nama-nama penjual Harley Davidson yang diduga ASN di Ditjen Pajak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan pihaknya telah mengantongi nama-nama penjual motor gede Harley Davidson, yang diduga sebagai aparatur sipil negara di Ditjen Pajak.
Pahala juga mengatakan pihak KPK akan berkoordinasi dengan Samsat untuk memeriksa identitas pemilik moge tersebut. Meski demikian Pahala berharap publik tidak langsung menyimpulkan tanpa alat bukti yang kuat, karena belum ada kepastian apakah penjual moge tersebut adalah ASN Ditjen Pajak. Sejumlah warganet kemudian berpendapat bahwa moge tersebut dijual oleh ASN Ditjen Pajak, setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan pembubaran klub moge Blasting Rijder DJP yang merupakan klub moge ASN Ditjen Pajak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK kantongi nama-nama penjual Harley Davidson diduga ASNKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pihaknya telah mengantongi nama-nama penjual motor gede (moge) Harley Davidson, yang diduga sebagai aparatur ...
Baca lebih lajut »
KPK Kantongi Nama-nama Penjual Harley Davidson Diduga ASNKPK mengatakan telah mengantongi nama-nama penjual motor gede Harley Davidson, yang diduga sebagai ASN di Ditjen Pajak.
Baca lebih lajut »
KPK Kantongi Para Penjual Harley-Davidson yang Diduga ASN DJPSitus jual beli daring mendadak diramaikan dengan bermunculannya penjual moge Harley-Davidson.
Baca lebih lajut »
KPK Kebingungan Identifikasi Harley Davidson yang Digunakan Anak Pejabat PajakKPK tidak bisa melakukan identifikasi terhadap kepemilikan Harley Davidson yang viral dipakai Mario Dandy Satriyo.
Baca lebih lajut »
KPK: Rubicon Atas Nama Kakak Rafael Alun, Harley Davidson Belum Terlacak |Republika OnlineRafael mengaku membeli Rubicon, lalu dijual ke kakaknya.
Baca lebih lajut »
Harley Davidson Milik Rafael Alun Tak Berpelat Nomor Resmi, KPK Cek Riwayat ImpornyaKPK sempat kesulitan menelusuri kepemilikan Harley Davidson oleh eks pejabat pajak Rafael Alun karena tidak memiliki pelat nomor resmi
Baca lebih lajut »