KPK tak memungkiri politik uang masih begitu kental terjadi di Indonesia. Karena itu, KPK melakukan edukasi sejak dini, mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan Pemilu 2024 sebagai ajang korupsi.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mulai mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menjadikan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebagai ajang melakukan tindak pidana korupsi. KPK berharap pemilu 2024 mendatang bersih dari perilaku koruptif.
BACA JUGA: AS Sukses Dukung Indonesia Berantas Korupsi Via USAID CEGAH 5,5 Tahun BACA JUGA: 2 Terdakwa Kasus Korupsi Bansos Bandung Barat Dibebaskan, KPK Ajukan Kasasi Baca Juga "Makanya perlu kita ingatkan. Karena sekali lagi kami ingatkan korupsi adalah pilihan hidup. Hari ini enggak korupsi, besok belum tentu," ujar Kumbul.
2 dari 2 halamanPolitik Uang Masih Kental di IndonesiaKumbul tak memungkiri politik uang masih kental di Indonesia. Mahar politik yang besar membuat banyak pihak menghalalkan segala cara demi mendapatkan kemenangan dari ajang pemilu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Singgung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, PKS Minta Pencoblosan Pemilu 2024 Segera Ditentukan - Tribunnews.comAnggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera berharap pemerintah dan KPU segera memutuskan jadwal pencoblosan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Syarief Hasan Dukung Jadwal Pemilu 2024 Usulan KPU & BawasluSyarief Hasan nilai usulan KPU laksanakan pileg & pilpres pada Februari 2024 dan Pilkada serentak pada November 2024 paling realistis.
Baca lebih lajut »
KPK Tegaskan Tak Ragu Jerat Azis Syamsuddin Tersangka Suap DAK LampungDugaan keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus DAK Lamteng yang terbongkar dalam persidangan sudah dicatat tim jaksa penuntut umum KPK.
Baca lebih lajut »