Sidang perkara dugaan suap pengadaan bansos pandemi Covid-19 dengan terdakwa mantan Mensos Juliari Peter Batubara kembali bergulir di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021).
Liputan6.com, Jakarta - Sidang perkara dugaan suap pengadaan bantuan sosial pandemi Covid-19 dengan terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara kembali bergulir di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin .
Maqdir Ismail mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa pertanyaan kunci untuk diajukan kepada Mathues dan Adi untuk memperjelas kasus yang menyeret kliennya. Yang jelas, kata Maqdir, sejauh ini belum ada kesaksian yang menyebutkan ada aliran uang ke Juliari. "Menggali kebenaran keterangan tentang penerimaan uang yang selalu dikatakan diberikan atau diterima oleh JPB sesuai dengan surat dakwaan," tegas Maqdir.
Melihat angka yang sangat timpang ini, Maqdir memastikan pihaknya akan menggali lebih dalam soal dugaan penerimaan uang terhadap Juliari. Maqdir berharap, kesaksian Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono memperkuat keterangan saksi lainnya. Dia mengakui, permintaan fee hanya datang dari mantan pejabat pembuat komitmen Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Direktur KPK Siap Debat Terbuka Lawan Ketua KPK soal Wawasan KebangsaanDirektur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono siap menerima tantangan debat dengan Ketua KPK Firli Bahuri tentang wawasan kebangsaan.
Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Bahas Usulan Tunda Lantik Pegawai KPK BesokPimpinan KPK akan membahas permintaan penundaan pelantikan pegawai KPK lolos TWK pada Senin (31/5) besok.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK: TWK Terhadap KPK Tak Sama dengan TWK CPNS - Tribunnews.comDia menjelaskan TWK yang diujikan kepada pegawai KPK itu bukan TWK yang biasa diuji kepada CPNS.
Baca lebih lajut »
Ali Mochtar Ngabalin Bantah TWK untuk Melemahkan KPKAli Mochtar Ngabalin membantah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah satu alat untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Hari Pancasila Dipilih untuk Lantik Pegawai KPK'Secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK pancasilais,' kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Minggu (30/5).
Baca lebih lajut »
LAKSI Tolak Upaya Penggiringan Opini untuk Lemahkan Pimpinan KPKLAKSI tegas menolak upaya penggiringan opini yang dapat melemahkan pimpinan KPK. PimpinanKpk
Baca lebih lajut »