KPK gali keterangan saksi kasus 'shelter' tsunami Lombok Utara

Indonesia Berita Berita

KPK gali keterangan saksi kasus 'shelter' tsunami Lombok Utara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) atau ...

Mataram - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggali keterangan saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Tempat Evakuasi Sementara atau"Saat ini penyidikan sedang pendalaman saksi-saksi," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan perkembangan penyidikan kasus tersebut melalui pesan singkat yang diterima di Mataram, Rabu.

Kerugian keuangan negara yang muncul dari penyidikan ini mencapai Rp19 miliar. Angka kerugian itu diumumkan KPK bersama dengan adanya penetapan tersangka. tsunami di Lombok Utara ini berada di bawah Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan NTB pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat .

Proyek gedung dengan perencanaan dapat menampung 3.000 orang tersebut terungkap sempat masuk ke Polda NTB sampai tahap penyelidikan pada tahun 2015. Dari hasil penyelidikan, Polda NTB pada tahun 2016 melakukan gelar perkara dan menyatakan tidak melanjutkan proses hukum dari dugaan korupsi yang muncul dalam pekerjaan proyek tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anak Mantan Gubernur Maluku Utara Dicecar Penyidik KPK Soal Aset Milik AyahnyaAnak Mantan Gubernur Maluku Utara Dicecar Penyidik KPK Soal Aset Milik AyahnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menelusuri dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK).
Baca lebih lajut »

Eks penyidik KPK: Dewas KPK harus diisi orang yang berani menindakEks penyidik KPK: Dewas KPK harus diisi orang yang berani menindakMantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mengatakan Dewan Pengawas KPK periode 2024–2029 harus diisi orang-orang ...
Baca lebih lajut »

Peminat Pimpinan KPK, Mantan Ketua KPK: Kondisi KPK Membuat Saya Tidak Mau Menjabat LagiPeminat Pimpinan KPK, Mantan Ketua KPK: Kondisi KPK Membuat Saya Tidak Mau Menjabat LagiKPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi
Baca lebih lajut »

Polres Lombok Utara tetapkan tiga tersangka baru kasus sumur borPolres Lombok Utara tetapkan tiga tersangka baru kasus sumur borPenyidik Kepolisian Resor Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sumur bor bertenaga ...
Baca lebih lajut »

Dihadiri Bupati, PC Hikmahbudi Lombok Utara Sukses Laksanakan KaderisasiDihadiri Bupati, PC Hikmahbudi Lombok Utara Sukses Laksanakan KaderisasiBerita Dihadiri Bupati, PC Hikmahbudi Lombok Utara Sukses Laksanakan Kaderisasi terbaru hari ini 2024-07-30 22:11:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KPK Buka Peluang Kasus Obstruction Of Justice Harun Masiku, Eks Penyidik: Kenapa Nggak Dari DuluKPK Buka Peluang Kasus Obstruction Of Justice Harun Masiku, Eks Penyidik: Kenapa Nggak Dari DuluMenangkap buronan tidak mungkin bisa dilakukan dengan langsung ke Harun Masiku-nya tetapi cari pihak-pihak yang diduga menyembunyikan...,'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:52:53